Jumat, 12 Februari 2021 - 17:23 WIB
Pemprov Sulsel memberi bantuan 50 unit rumah hunian tetap (huntap) bagi anggota keluar Polda Sulbar yang terdampak gempa bumi beberapa pekan lalu.
Artikel.news, Mamuju -- Pemprov Sulsel memberi bantuan 50 unit rumah hunian tetap (huntap) bagi anggota keluar Polda Sulbar yang terdampak gempa bumi beberapa pekan lalu.
Acara peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan huntap ini berlangsung pada hari Jumat (12/2/2021). Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hadir langsung untuk meletakkan batu pertama.
Hadir Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mendampingi Kapolri pada acara yang berlangsung di halaman Mapolda Sulbar, Mamuju, ini.
"Bersama Kapolri bapak Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kami melakukan peletakan batu pertama di halaman Mapolda Sulbar di Mamuju hari ini," ungkap Gubernur Nurdin, di akun Facebook-nya, Jumat (12/2/).
Kedepannya, tambah Nurdin, pihaknya juga akan membangun 50 unit Huntap untuk masyarakat umum melalui Pemprov Sulbar.
"Kami menyampaikan kepada bapak Kapolri bahwa sejak hari pertama terjadinya gempa Sulbar kami langsung hadir disini memberikan support kepada seluruh masyarakat Sulbar, bukan karena kami merasa lebih, tapi kami ikut merasakan kepedihan masyarakat atas gempa yang terjadi," kata Nurdin.
Bantuan ini diberikan oleh Pemprov Sulsel karena asrama yang berada di Mapolda Sulbar sudah tidak layak huni, sehingga diganti dengan bangunan baru yang dibangun khusus untuk anti gempa.
"Bangunan ini dibangun khusus anti gempa dengan target pembangunan 90 hari. InSya Allah akan dipercepat menjadi 60 hari kerja ke depan sehingga bisa langsung dihuni," jelas Nurdin.
Kapolri dalam sambutannya mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyalurkan bantuannya kepada para korban gempa di Sulbar.
Kapolri juga berharap agar seluruh pihak tetap solid dan meningkatkan persaudaraan serta tetap waspada terhadap ancaman Covid-19, demi memperbaiki dan memulihkan kondisi saat ini.
"Terus saling mengingatkan dan jangan lalai sehingga kita dapat menekan angka Covid-19 di wilayah, agar kondisi kembali stabil," ujar Listyo Sigit.
Kegiatan peletakan batu pertama ini ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh ustadz kondang Das'ad Latif.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |