Senin, 08 Februari 2021 - 18:38 WIB
Pemprov Sulsel membahas sejumlah potensi investasi dan kerja sama dengan sejumlah investor dari luar negeri pada forum Coffee Morning di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (8/2/2021).
Artikel.news, Makassar - Pemprov Sulsel membahas sejumlah potensi investasi dan kerja sama dengan sejumlah investor dari luar negeri pada forum Coffee Morning di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (8/2/2021).
Pada acara ini, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman hadir lengkap bersama Sekprov Sulsel Abdul Hayat, anggota TGUPP Pemprov Sulsel, serta seluruh pimpinan OPD.
Gubernur Nurdin mengemukakan, sejumlah sumber daya di Sulsel akan dikembangkan, seperti ternak sapi di Seko, Luwu Utara, pariwisata di Selayar dan Bulukumba, serta berbagai potensi lainnya.
"Kita berharap investasi dari luar negeri ini dapat meningkatkan perekonomian menuju Sulsel Maju," ujar Nurdin di akun Facebook-nya, Senin (8/2/2021).
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menambahkan, sebelumnya ia telah bertemu investor dari Dubai dan PT Widodo Makmur Unggas untuk pengembangan peternakan di Sulsel.
“Kami kemarin bertemu dengan seluruh pimpinan PT Widodo Makmur Unggas Group. Kita akan menyusun kerja sama dalam pengembangan peternakan sapi, dan kita akan fokuskan di Seko, Luwu Utara,” ungkapnya.
Dengan pengembangan peternakan sapi ini, maka ke depan ditargetkan bisa menjadikan Sulsel sebagai lumbung daging nasional.
Selain itu, tambah Nurdin, dalam waktu dekat ini akan ada investor dari Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang akan berinvestasi di Sulsel. Investor ini sangat tertarik untuk berinvestasi di Kepulauan Selayar dan Bulukumba.
Olehnya itu, Nurdin, berharap kerja sama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel untuk men-support penuh rencana investasi tersebut. Pasalnya, investasi dalam negeri sangat sulit didapatkan.
Apalagi, kata Nurdin, investor luar negeri rata-rata memiliki pengunjung tersendiri untuk meramaikan tempat wisata di Sulsel. Dengan demikian, untuk sektor pariwisata tidak terlalu berat untuk menarik pengunjung.
“Ada pengusaha dari Dubai yang tertarik untuk berinvestasi di Selayar dan Bulukumba. Kita harus men-support penuh, karena mereka memiliki pengunjung tersendiri karena mereka membawa tamu sendiri,” jelasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |