Kamis, 04 Februari 2021 - 16:25 WIB
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Kasrudi
Artikel.News, Makassar - Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Kasrudi menilai, Pj Wali Kota Makassat, Rudy Djamaluddin tak gentleman dalam menyelesaikan persoalan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Kalau kasus ini tidak bisa selesai harusnya gentleman, Pj Wali Kota menyatakan bahwa saya siap mengundurkan diri, itu yang lebih gentleman, dibanding dia mengkambing hitamkan Dinas Pariwisata," ujarnya saat ditemui di gedung DPRD Kota Makassar, Kamis (4/2/2021).
Kasrudi menilai, Pj Wali Kota terkesan mencuci tangan terkait dana hibah ini.
"Dia tidak mau ikut bertanggung jawab, itu harusnya pimpinan apapun yang diperbuat anggotanya harusnya ikut bertanggung jawab," terang Legislator Gerindra ini.
Rudi diminta bertanggung jawab atas dana hibah yang belum tercairkan untuk pemulihan ekonomi dibidang kepariwisataan, khususnya di industri perhotelan.
"Tidak bisa lepas tangan, karena dia punya hak dan tanggung jawab untuk meminta dana ke pusat, dananya sudah ada, itu harusnya tidak perlu dikembalikan,"
Ia juga menilai Pj Wali Kota hanya membuat gaduh tiba-tiba mencopot Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar.
"Kurang bagus etikanya, memang sulit ini Pj Wali Kota kita mau buat apa, dari kemarin kita berteriak tidak punya etika," tuturnya.
Laporan | : | Nur jannah jabbar |
Editor | : | Ruslan Amrullah |