Kamis, 14 Januari 2021 - 13:44 WIB
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan duka cita atas wafatnya Syekh Ali Jaber pada hari Kamis (14/1/2021).
Artikel.news, Makassar - Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan duka cita atas wafatnya Syekh Ali Jaber pada hari Kamis (14/1/2021).
"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, guru kita Syekh Ali Jaber," kata Nurdin Abdullah di akun Facebook-nya.
"Beliau adalah sosok Ulama dan tauladan yang telah mengajarkan kita berislam, teduh dan sopan dalam menyampaikan sesuatu, serta senantiasa menyayangi sesama. Semoga beliau mendapatkan syafaat, husnul khatimah, dan tempat terbaik di sisi Allah Azza Wa Jalla, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," sambungnya.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB. Hafiz Al-Qur'an kelahiran Madinah, Arab Saudi itu sempat dinyatakan positif COVID-19 sejak akhir Desember 2020.
Seperti semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber yang murah senyum itu pun dikabarkan mengembuskan napas terakhir dalam keadaan tersenyum. "Wallahi..Dalam wafatnya Syekh Ali Jaber tersenyum sangat Indah. Ahlul Jannah," tulis Abu Daras, kerabat Syekh Ali Jaber dalam status media sosialnya dikutip Sindonews.com, Kamis (14/1/2021).
Jenazah Syekh Ali Jaber dibawa ke rumah duka di Rawamangun, Jakarta Timur, pukul 01.00 WIB.
Belum diketahui pasti di mana almarhum akan dimakamkan. Namun menurut Abu Daras, Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Pesantren Daarul Qur'an.
"Insya Allah beliau dimakamkan di Daarul Qur'an DAQU," tulisnya lagi.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |