Artikel.news, Solo -- Kota Solo atau Surakarta dinilai memiliki modal dalam pengembangan gerakan kewirausahaan, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengemukakan bahwa Surakarta memiliki modal dalam pengembangan gerakan kewirausahaan, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). 

Sandiaga mengatakan dengan begitu, peluang usaha dan lapangan kerja kian terbuka, peningkatan taraf hidup masyarakat Surakarta pun tercipta. 

Hal tersebut disampaikan Sandiaga kepada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam peluncuran #KitaPeduli yang digelar di kediaman Paguyuban Ki Warseno Slenk, Surakarta, Jawa Tengah pada Sabtu (9/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengaku memiliki visi yang sama dengan Gibran. Gerakan kewirausahaan, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menurutnya mampu membangkitkan ekonomi di masa pandemi covid-19 saat ini.

"Saya dan Mas Wali Kota ini satu visi untuk berdayakan industri Parekraf di Kota Surakarta. Kota ini adalah kota yang kaya dengan sejarah, budaya, dan kreatifitas," ungkap Sandiaga dalam keterangan resmi, Minggu (10/10/2021), dilansir dari CNN Indonesia.

Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh pihak untuk bergabung dalam #KitaPeduli, yakni gerakan sosial hasil kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Rumah Siap Kerja (RSK).

Gerakan bersama hasil inisiasi rumahsiapkerja.com sebagai platform edutech online itu bertujuan untuk membantu pelaku usaha Parekraf yang terdampak pandemi. Hasil donasi akan digunakan untuk membeli paket kebutuhan pokok dan paket kesehatan yang akan didistribusikan kepada pelaku usaha parekraf.

"Saya melihat sudah mulai ada usaha yang mengedepankan budaya Jawa di Kota Surakarta, dan ini bisa dikembangkan lagi dengan lahirnya wirausaha baru yang dapat mengoptimalkan aset-aset budaya setempat, serta tenaga kerja yang berkualitas tinggi," jelas Sandiaga.

"Perlu adanya kegiatan-kegiatan pelatihan dan up skilling, misalnya seperti program yang diwadahi di Rumah Siap Kerja. Dengan begitu, seniman urip, ekonomi bangkit," tambahnya.

Gibran menyampaikan perluasan lapangan kerja sekaligus mencetak wirausaha baru, khususnya dalam sektor Parekraf merupakan salah satu prioritasnya. Dirinya pun terus mengupayakan kegiatan upskilling dan reskilling bagi pelaku UMKM Kota Surakarta.

"Saya sangat mengapresisasi perhatian Mas Menteri terhadap para pekerja ekonomi kreatif di Kota Surakarta ini. Saya pun sependapat dengan Mas Menteri, bahwa memang Kota Surakarta ini memiliki potensi yang luar biasa untuk lebih mengencangkan lagi sektor parekrafnya," ungkap Gibran.

Budaya menurutnya merupakan modal sekaligus kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Lewat kreatifitas serta kearifan lokal, dirinya meyakini sektor parekraf dapat berkembang dan kembali bangkit.

"Budaya kita adalah kekayaan kita, dan penduduk Kota Surakarta adalah sumber dari kreatifitas yang dapat membangkitkan kekuatan parekraf kita,"ungkap Gibran.

"Itu lah mengapa dalam agenda kami Pemkot Surakarta, kita harus menguatkan UKM parekraf, sebab percayalah, kalau seni itu jalan, roda-roda ekonomi di Kota Surakarta juga akan berjalan," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSK, Roestiandi Tsamanov mengutarakan publik dapat langsung melakukan donasi dengan berkunjung ke laman https://kitapeduli.rumahsiapkerja.com/.

Hasil donasi tersebut disampaikannya akan dipergunakan untuk membeli paket kebutuhan pokok dan paket kesehatan untuk didistribusikan kepada target 50.000 pelaku UKM Parekraf di 34 provinsi di Indonesia.

"Agar sebanyak-banyaknya anggota masyarakat dapat berpartisipasi dalam #KitaPeduli secara mudah, kami menyediakan laman https://kitapeduli.rumahsiapkerja.com/ di mana, siapapun dapat berdonasi langsung, dan para pelaku UKM Parkeraf juga dapat mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan," tambah Tsamanov.

Sejalan dengan itu, Country Managing Director Accenture Indonesia, Kher Tean Chen berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan masyarakat terdampak pandemi covid-19.

"Harapan kami dengan dukungan dan kontribusi ini akan semakin banyak masyarakat yang bisa terbantu," jelas Kher Tean Chen.

"Mari kita terus saling menjaga dan peduli satu sama lain, sehingga kita semua dapat keluar dari situasi ini dengan lebih kuat dan lebih tangguh," ungkapnya.

Laporan	:	Jannah
Editor	:	Ruslan Amrullah