Senin, 04 Oktober 2021 - 22:20 WIB
Wuling, salah satu mobil buatan China
Artikel.news, Makassar - Hampir seluruh dunia termasuk Indonesia menjadi pasar bagi produk mobil asal Jepang. Pasalnya, mobil buatan Jepang dianggap bagus kualitasnya.
Namun beberapa tahun belakangan ini, mobil-mobil buatan China juga juga tidak kalah memikat hati para pecinta otomotif di dunia, termasuk juga di Indonesia.
Karena harganya yang relatif lebih murah, mobil buatan China bisa mengambil sebagian pasar mobil buatan Jepang.
Dilansir dari Jurnal Soreang, Senin (4/10/2021), ini beberapa perbedaan mobil buatan China dan mobil buatan Jepang.
1. Model
Mobil buatan Jepang yang saat ini banyak beredar, memiliki banyak model dengan tipe tiap merek yang berbeda.
Bisa dikatakan, pabrikan otomotif asal Jepang memang sudah sangat lama menduduki pasar bisnis dunia, terutama Indonesia.
Namun siapa sangka, belum lama ini muncul pesaing baru yang akan siap menggeser produk asal Jepang.
China mengklaim siap menjadi pesaing baru dengan produk unggulannya yang tak kalah hebat dari yang sudah berada lama di pasaran.
Mobil buatan China memang masih belum memiliki banyak varian dan model karena merupakan pemain baru di dunia otomotif.
2. Spare part
Spare part mobil Jepang sangat mudah ditemukan dan didukung dengan adanya pelayanan yang baik.
Sedangkan spare part mobil China, belum banyak dijumpai sebab kehadirannya yang masih terbilang baru.
3. Fitur
Mobil Jepang memiliki fitur tertentu saja pada mobil yang mereka buat. Hal ini dibuat dengan alasan agar para pembeli dapat memilih fitur-fitur yang tersedia.
Tak mau kalah, China mengklaim bukan hanya harga yang terjangkau dan desain yang modern, bahkan fitur lengkap pun menjadi pondasi utamanya.
4. Penggunaan material
Mobil buatan Jepang menggunakan material yang ringan sehingga membuat mobil menjadi lebih ringan dan dapat menambah daya laju mobil dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Hal itu akan membawa kelebihan namun bisa menjadi kekurangan karena menyebabkan usia layak pakai mobil Jepang hanya sekitar 15 tahun saja.
Perusahaan otomotif asal China mempertegas bahwa mereka akan bertahan jangka panjang dengan produk yang bisa bertahan lama.
5. Servis
Di Indonesia, service center dari mobil-mobil Jepang cukup banyak, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan service pada mobilnya, bahkan bisa dilakukan bukan di tempat service resmi.
Sedangkan mobil China belum memiliki banyak cabang untuk melakukan service pada produk mobilnya.
6. Harga
Mobil asal Jepang bisa dikatakan terjangkau dikarenakan pabriknya yang sudah sangat banyak dan dikarenakan spek mobilnya didesain untuk kendaraan yang efisiensi dan kompak.
Namun, China juga ternyata tak mau kalah. Pabrikan otomotif asal negeri Tiongkok pun berani mematok harga lebih murah pada produknya dengan kualitas yang tidak bisa disepelekan.
7. Bahan Bakar
Keunggulan mobil Jepang yang paling banyak diketahui adalah penggunaan bahan bakarnya yang irit. Selain itu, mobil-mobil buatan Jepang memiliki body yang ringan.
Namun beberapa mobil China juga diklaim mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar yang irit dan efisien.
8. Kualitas
Keunggulan mobil Jepang ternyata mulai dikejar oleh mobil buatan pabrik otomotif asal negara tetangganya yaitu China.
Stigma masyarakat terhadap produk China memang kurang baik seperti kualitasnya yang kurang bagus dan sebagainya. Namun kualitas mobil China kini sudah semakin jauh membaik.
Produk-produk mobil asal China saat ini menjadi penantang untuk produk mobil asal Jepang.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |