Ahad, 03 Oktober 2021 - 17:21 WIB
Direktur Utama Phinisi Hills, Achmad Fadhil Tawil
Artikel.news, Makassar - Sektor properti di tengah Pandemi Covid-19 mulai menggeliat di Sulawesi Selatan. Phinisi Hills salah satunya.
Perusahaan properti yang menawarkan investasi tanah kaveling ini menawarkan promo dengan harga sangat terjangkau.
Berlokasi di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, yang notabenenya memiliki potensi pariwisata besar. Sehingga, investasi disana dipastikan bakal meraup keuntungan jauh lebih besar.
Direktur Utama Phinisi Hills, Achmad Fadhil Tawil mengatakan, pihaknya menawarkan tanah kavling dengan DP murah dan sangat terjangkau di kalangan millenial dan kalangan masyarakat umum lainya.
Sebanyak tujuh tipe lahan ditawarkan berdasarkan luas lahan dan harganya. Mulai DP Rp1,5 Juta dengan cicilan 5 tahun.
"Kita bagi beberapa Cluster di dalam ada ukurannya 6x15 meter, 7× 15 meter, 8×15 meter, 10x15 meter dan 12x18 meter," katanya.
"Harganya mulai dari 6x15 meter DP Rp1,5 juta cicilannya cuman Rp650 ribu perbulan selama 5 tahun saja sudah bisa dapat tanah kavling di sana," ujarnya usai menggelar Customer Gathering di Maxeon, Minggu (3/10/2021).
Pihaknya menggunakan sistem penjualan dengan syariah tanpa bunga. Konsep Villa menjadi konsep utama yang diterapkan dalam membangun hunian rumah kedepannya.
”Kami tidak pakai bunga, semua berbasis syariah. Jadi kita tidak sekadar jualan, tapi juga membantu masyarakat untuk mengakses lokasi hunian yang layak dengan harga terjangkau,” tambahnya.
”Konsepnya Villa. Disana itu banyak potensi wisata yang belum tereksplor. Apalagi di dalam kawasan Phinisi Hills ini ada air terjunnya juga yang dikelilingi aliran sungai, itu bagus sekali. Persawahan, bukit, juga ada di sana. Hijau semua,” bebernya.
Saat ini Phinisi Hills menyediakan sebanyak 170 hektare tanah, baru terjual sebanyak 60 hektare. Kedepan, pihaknya akan membangun rumah hunian secara bertahap dengan konsep modern.
"Tanah dulu nanti setelah itu baru pembangunan vila-vila modern berkonsep eropa, korea, jepang dan macam-macam model nanti dibangun disana," sebutnya.
”Kami mengakui, ini sudah ada untung. Makanya kami tidak pakai bunga. Kami cuma ingin membuka akses untuk masyarakat supaya bisa tinggak nyaman dan aman di hunian layak, khususnya mileniak,” lanjutnya.
Selain itu, kemudahan akses juga dibuktikan dengan persyaratan yang diberikan. Masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) saja.
”Kami tanpa bank, jadi langsung. Masyarakat cukup bawa KTP dan KK, sudah bisa dapat kaplingan di sana. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami punya izin, kami legal, dan kami punya semua kelengkapannya. Jadi aman,” tegasnya.
Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan kabupaten Gowa sudah memberi dukungan penuh demi mewujudkan kawasan agrowisata di lokasi tersebut.
"Parangloe ini saya melihat disitu ada banyak destinasi tapi memang belum terekspos. disana itu gunungnya bagus sekali, bukitnya bagus sepanjang mata memandang itu viewnya bagus. sawah ada, gunung ada, bukit ada, air terjun ada. bahkan di dalam lokasi phinisi hills itu ada air terjunya dan dikelilingi sama sungai yang bagus sekali dan konspenya villa agrowisata syariah," pungkasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |