Skuter Listrik Asal India akan Diproduksi 10 Juta per Tahun, Pekerjanya Didominasi Wanita
Kamis, 16 September 2021 - 20:38 WIB
Merek skuter listrik asal India, Ola, ditargetkan produksi sebanyak 10 juta unit per tahun. Yang menarik, pihak perusahaan menyatakan para pekerja di fasilitas produksi mayoritas kaum wanita.
Artikel.news, Makassar - Merek skuter listrik asal India, Ola, ditargetkan produksi sebanyak 10 juta unit per tahun. Yang menarik, pihak perusahaan menyatakan para pekerja di fasilitas produksi mayoritas kaum wanita.
Ola Electric Mobility tampaknya serius terjun ke industri kendaraaan listrik. Start-up asal India itu berambisi membuat sebuah ekosistem mobilitas bersih, tanpa jejak karbon, dengan tenaga kerja inklusif atau terbuka bagi siapapun.
Dilansir dari Detik.com, Kamis (16/9/2021), sebagai langkah awal, perusahaan yang dipimpin oleh Bhavish Aggarwal itu sudah mulai memproduksi skuter listrik Ola di fasilitas produksi Krishnagiri, India. Perlu investasi sebesar 330 juta dolar AS (Rp 4,7 triliun) untuk membangun fasilitas bernama Futurefactory itu.
Baru-baru ini, Bhavish Aggarwal, melontarkan pernyataan menarik di akun Twitter pribadinya @bhash. Melalui cuitan yang diunggah pada tanggal 13 September 2021, Aggarwal mengatakan bahwa pabrik Futurefactory akan mempekerjakan lebih dari 10 ribu kaum wanita.
Aggarwal pun mengklaim jika pabrik skuter listrik Ola akan menjadi manufaktur otomotif di dunia yang memiliki tenaga kerja paling banyak dari kalangan wanita.
Sebagai informasi, Ola Electric mendapatkan dukungan dari SoftBank Group Corp. dan Tiger Global Management. Ola Electric diklaim mampu memproduksi skuter lengkap setiap dua detik, jika fasilitas produksi sudah komplit.
Selain akan mempekerjakan 10 ribu pekerja wanita di bagian produksi, pabrik skuter listrik Ola juga akan menggunakan 3.000 robot di lini produksi.
Sebagai informasi, skuter listrik Ola dibanderol mulai 79.999 rupe atau setara Rp15,4 juta. Konsumen di India bisa memesan secara online dengan uang tanda jadi 499 rupe (Rp96 ribu). Pesanan yang masuk akan diproses mulai September 2021 dan untuk distribusinya mulai Oktober 2021.
Ada dua jenis e-skuter yang ditawarkan, yaitu Ola S1 dengan jangkauan 121 km dan kecepatan tertinggi 90 km/jam, dan Ola S1 Pro yang punya kecepatan 115 km/jam dan menjangkau jarak tempuh 181 km.
Terkait akomodasi, ada 36 liter ruang penyimpanan di bawah jok. Skuter listrik Ola ditenagai motor listrik 8,5 kW yang bisa menghasilkan torsi puncak 58 Nm.
- Ternyata Pemilik Indomaret Lebih Tajir dari Pemilik Alfamart, Orang Terkaya ke-3 di Indonesia
- BI Luncurkan BI-Fast pada 21 Desember, Biaya Transfer Antarbank Turun Jadi Rp2.500
- Penumpang di Bandara Angkasa Pura I Mulai Naik Jelang Natal, Terbanyak di Surabaya dan Makassar
- Innova, Xpander, Livina, Veloz Hingga Brio Bakal Dijual Murah Tahun 2022
- Apindo Ungkap Fakta Mengejutkan, Ternyata Banyak Orang Kaya di Indonesia yang tak Punya NPWP
- Piaggio Commercial Masuk ke Indonesia, Bawa Produk Roda Tiga
| Laporan | : | Wahyu |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |
