Sabtu, 26 Juni 2021 - 21:51 WIB
Lee Seung-gun
Artikel.news, Seoul - Seorang dokter gigi di Korea Selatan (Korsel) bernama Lee Seung-gun kini menjadi miliarder sejak memutuskan untuk terjun ke startup.
Lee adalah pendiri dan CEO startup financial technology (fintech) Viva Republica. Kini dia masuk dalam jajaran orang kaya di Negeri Ginseng yang perekonomiannya didominasi konglomerat dari kelompok keluarga.
Awal pekan ini, Viva Republica yang mengoperasikan aplikasi keuangan Toss mengumumkan telah mengumpulkan investasi 410 juta dolar AS dalam perputaran uang perusahaan fintech. Startup ini kini berusia 8 tahun dan punya nilai sebesar 7,4 miliar dolar AS atau setara Rp106,9 triliun.
Sebelum memulai Viva Republica, Lee yang lulus dari kampus bergengsi Universitas Nasional Seoul merupakan seorang dokter gigi di sebuah rumah sakit yang berafiliasi dengan Samsung.
Lee kemudian mendapat ide untuk membangun Toss pasca frustasi saat mencoba mentransfer uang melalui telepon genggamnya.
"Toss adalah bentuk pembiayaan yang sesungguhnya. Kami sepenuhnya mendesain ulang pengalaman dan aksesibilitas dalam layanan pembiayaan di ponsel, dan kami berharap dapat menyediakannya untuk setiap pengguna ponsel di Korea," kata Lee seperti dikutip Liputan6.com dari Forbes, Sabtu (26/6/2021).
Seorang Juru Bicara Toss mengkonfirmasi jika saham Lee di Viva Republica bernilai lebih dari 1 miliar dolar setelah mendapat pendanaan investasi pada pekan ini. Menurut perkiraan Forbes, Lee sedikitnya memiliki kurang dari 18 persen saham dari perusahaan fintech tersebut, atau sekitar 1,2 miliar dolar.
Berbasis di kawasan Gangnam di Seoul, Viva Republica didirikan pada 2013. Dua tahun kemudian, perusahaan tersebut meluncurkan Toss sebagai layanan pengiriman uang.
Sejak saat itu, miliarder ini telah memperluas layanannya untuk memberikan pinjaman, memeriksa skor kredit, hingga berinvestasi di pasar saham.
Toss mengklaim telah memiliki sekitar 20 juta pengguna, atau lebih dari sepertiga penduduk Korea Selatan. Viva Republica melaporkan, pendapatan perusahaan meningkat lebih dari tiga kali lipat pada 2020 dari tahun sebelumnya sekitar 390 miliar won. Sementara kerugian justru menyempit jadi 72,5 miliar won dari sebelumnya 115 miliar won.
Adapun Lee yang kini berusia 39 tahun jadi pengusaha terbaru yang gabung dalam daftar miliarder besar Korsel dalam beberapa tahun terakhir.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |