Rabu, 23 Juni 2021 - 17:58 WIB
Ilustrasi: Karyawan BCA
Artikel.news, Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mendapatkan kucuran dana dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Pendanaan ekspor untuk LPEI diberikan oleh bank milik miliarder Indonesia dalam bentuk time loan facility senilai Rp3 triliun dengan tenor dua tahun.
BCA adalah milik orang terkaya di Indonesia saat ini yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Kekayaan Robert Budi mencapai 18,9 miliar dolar AS atau setara Rp 272 triliun (kurs Rp14.359 per dolar). Sedangkan kekayaan Michael Bambang sebesar Rp18,1 miliar dolar AS atau setara Rp261 triliun.
Fasilitas yang diberikan oleh BCA terdiri dari time loan non-revolving 1 Rp1,5 triliun dan time loan non-revolving 2 Rp500 milyar dengan tenor dua tahun dan tambahan time loan non-revolving 3 senilai Rp1 triliun dengan tenor dua tahun. Dukungan pendanaan ini diharapkan akan memperkuat strategi bisnis LPEI dalam melaksanakan mandat undang-undang untuk mengakselerasi ekspor.
Penandatanganan dilaksanakan secara virtual oleh Direktur Pelaksana III LPEI Agus Windiarto, Direktur Pelaksana I LPEI Dikdik Yustandi, Direktur BCA Subur Tan, Direktur BCA Rudy Susanto, serta disaksikan oleh Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI Daniel James Rompas dan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, pada Selasa (22/6/2021).
Agus Windiarto menyampaikan, dukungan pembiayaan dari BCA tersebut akan digunakan untuk mendukung keperluan pembiayaan dan kegiatan bisnis LPEI seperti pembiayaan, penjaminan dan asuransi.
“Dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi LPEI terus bersinergi dengan perbankan di dalam negeri. Penandatanganan kerja sama ini juga membuktikan bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan terus mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari lembaga keuangan di dalam negeri untuk menjalankan mandat guna mendorong kinerja ekspor nasional,” ucap Agus Windiarto, dikutip dari Okezone.com, Rabu (23/6/2021).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyambut baik perpanjangan kerjasama ini. “BCA kembali meneruskan kerja sama dengan memberikan penambahan fasilitas time loan senilai Rp1 Triliun. Kita sama-sama berharap fasilitas ini dapat mendukung pertumbuhan ekspor nasional dan percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Jahja.
Kerja sama pendanaan LPEI dan BCA diharapkan akan membantu percepatan pertumbuhan ekspor nasional melalui penyaluran pembiayaan, penjaminan dan asuransi kepada pelaku usaha berorientasi ekspor. Dukungan likuiditas dari BCA diyakini akan memberikan ruang bagi LPEI untuk menyalurkan pembiayaan dengan lebih baik kepada para pengusaha di dalam negeri ditengah pandemi Covid-19.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |