Senin, 14 Juni 2021 - 15:27 WIB
Bernard Arnault
Artikel.news, Jakarta - Nama taipan asal Prancis, Bernard Arnault, CEO konglomerat merek mewah Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH), kini bersaing dengan CEO Amazon asal Amerika Serikat, Jeff Bezos, untuk menjadi orang terkaya di dunia.
Sebelumnya, nama Bernard Arnault belum begitu terkenal dibandingkan nama-nama lawas dari AS sebagai orang terkaya dunia.
Dikutip Kontan.id dari Forbes real time billionaires,pada dua pekan lalu, Jumat (4/6/2021), total kekayaan Arnault sebesar 190,7 miliar dolar AS atau setara Rp2.736,73 triliun.
Sementara berada diurutan kedua adalah Jeff Bezos 186,2 miliar dolar AS atau setara Rp2.672,15 triliun, Elon Musk 151,0 miliar dolar AS atau setara Rp 2.167 triliun, Bill Gates 126,8 miliar dolar AS atau setara Rp1.819,70 triliun, Mark Zuckerberg 119,7 miliar dolar AS atau setara Rp1.717,81 triliun dan Warren Buffett 110,3 miliar dolar AS atau setara Rp 1.582,91 triliun.
Dengan mengenal Arnault, siapa tahu dapat membantu menginspirasi strategi investasi yang unggul di antara kita dengan uang tunai yang sedikit lebih sedikit.
Siapa Bernard Arnault?
Arnault adalah wajah di balik Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH), sebuah kerajaan barang mewah yang tidak hanya mencakup tiga merek ikonik dalam nama perusahaan, tetapi juga rumah mode yang dihormati seperti Christian Dior, Fendi, dan Givenchy.
Dan Januari lalu, perusahaannya mengakuisisi Tiffany & Co. senilai 15,8 miliar dolar AS.
Ayahnya, Jean Arnault, membuat kekayaannya dalam bidang konstruksi, dan Arnault muda memulai karirnya bekerja untuk ayahnya, dan akhirnya mengambil alih sebagai presiden perusahaan ayahnya pada tahun 1979.
Lima tahun kemudian, perusahaan itu bernilai 15 juta dolar AS, Arnault kemudian membeli Boussac Saint-Frères, sebuah perusahaan yang asetnya termasuk Christian Dior. Kemudian, pada 1988, ia bermanuver untuk mengambil saham mayoritas di LVMH.
Pada pertengahan tahun 90-an, nilai LVMH telah berlipat ganda 15 kali lipat dan penjualan serta keuntungan meningkat lima kali lipat.
Menjadi orang terkaya di dunia
Arnault berhasil masuk ke dalam 10 besar daftar miliarder teratas Forbes pada tahun 2005, kemudian beringsut ke lima besar pada tahun 2018.
Tetapi pada 2019, ia berada di posisi tiga besar dengan kekayaan US$ 76 miliar.
Sepanjang pandemi, penjualan barang mewah melonjak, meningkatkan harga saham LVMH dan kekayaan pribadi Arnault. Akibatnya, dia telah bersaing dengan bos Tesla Elon Musk dan Bezos untuk posisi teratas selama satu setengah tahun terakhir.
Pada akhir Mei, saham LVMH naik 0,4 persen pada jam-jam pertama perdagangan, menambahkan 600 juta dolar AS ke kekayaan pribadi Arnault dan menggesar CEO Amazon Jeff Bezos menjadi orang terkaya kedua di dunia.
Arnault dan Bezos bertukar tempat tiga kali selama beberapa hari berikutnya, tetapi pada 1 Juni, Arnault bertahan di posisi teratas.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |