Selasa, 18 Mei 2021 - 19:51 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam waktu dekat akan menutup setidaknya 96 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Artikel.news, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam waktu dekat akan menutup setidaknya 96 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Meski demikian, pihak manajemen BNI memastikan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawan di 96 kantor cabang tersebut. Dengan demikian nasib mereka aman.
Adapun rencana tersebut akan dilaksanakan pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan BNI, Mucharom menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan PHK satu karyawan pun, bahkan pihaknya mengadakan rekrutmen di beberapa unit kerja
"Kita tidak ada PHK satu karyawan pun. Karyawan yang kebetulan outletnya ditutup dialih fungsikan ke outlet terdekat sesuai kompetensinya. Apalagi kalau terkait implementasi Qonun di Aceh, mereka tetap kerja di situ tetapi dengan entity yang sudah berbeda. Jadi sama sekali Tidak ada PHK," ujar Mucharom, dikutip dari Sindonews.com, Selasa (18/5/2021).
Sedangkan terkait dengan penutupan 96 kantor cabang, Mucharom menyebutkan hal tersebut merupakan business as usual, terkait dengan optimalisasi outlet yang ada, pertimbangan bisnis, masa sewa lokasi habis, termasuk implementasi Qonun di Aceh (Konversi ke Syariah).
"Outlet outlet tersebut ada yang jenisnya Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, maupun payment point," katanya.
BNI memastikan bahwa layanan kepada nasabah tetap menjadi prioritas karena nasabah nantinya tetap dapat mengunjungi outlet-outlet terdekat, menggunakan layanan Mobile Banking, BNI Direct, mesin-mesin BNI Sonic, CRM, dan yang tersebar.
Alasan BNI untuk menutup sejumlah kantor cabang di seluruh Indonesia, karena melesatnya transaksi digital oleh nasabah.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |