Kamis, 31 Juli 2025 - 15:36 WIB
Selamat tinggal laporan manual yang menumpuk! Kini saatnya beralih ke PANRITA (PelaporAN elekTronIk moniToring dan evaluAsi). Sebuah inovasi digital dari Bappeda Kota Parepare yang mengubah cara OPD melaporkan progres pembangunan.
Artikel.news, Parepare -- Selamat tinggal laporan manual yang menumpuk! Kini saatnya beralih ke PANRITA (PelaporAN elekTronIk moniToring dan evaluAsi). Sebuah inovasi digital dari Bappeda Kota Parepare yang mengubah cara OPD melaporkan progres pembangunan.
Apa itu PANRITA? Inovator Rini Dewi Astuti SE menjelaskan, sebuah sistem e-Monev berbasis spreadsheet online yang memungkinkan perangkat daerah: Menginput data kinerja secara langsung & real-time. Melaporkan progres tanpa perlu mencetak dokumen fisik. Mengakses data kapan saja, di mana saja.
Mengapa PANRITA Penting? Rini mengungkapkan, di tengah era transformasi digital, masih banyak daerah yang terjebak sistem manual. Akibatnya, pelaporan jadi lambat, tidak akurat, bahkan tumpang tindih. "PANRITA hadir untuk: Meningkatkan efisiensi. Memperkuat akuntabilitas. Dan mendukung transparansi publik," kata Rini.
Manfaat nyata PANRITA, antara lain, data real-time yang bisa dipantau semua pemangku kepentingan. Bebas cetak – hemat waktu, biaya, dan ramah lingkungan. Memudahkan supervisi dan perbaikan kinerja OPD. Kolaborasi lebih cepat dengan Bappeda melalui sistem daring. Jejak digital yang tercatat rapi – cegah manipulasi data.
Inovasi ini didukung oleh aturan resmi yakni UU No 25 Tahun 2004, UU No 23 Tahun 2014, Permendagri No 86 Tahun 2017.
"Dengan PANRITA, pelaporan tak lagi jadi beban, tapi jadi kekuatan! Inovasi digital bukan pilihan, tapi keharusan. Kota Parepare sudah memulainya—bagaimana dengan daerahmu?," tandas Rini.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |