Artikel.news, Parepare -- Inovasi DOMIKASI (Domino Edukasi) yang digagas oleh Hamriani, S.Pd. Gr., seorang guru inspiratif dari UPTD SD Negeri 32 Parepare, sekolah yang berada di salah satu sudut kota, tepatnya di Kelurahan Watang Bacukiki ini telah membawa angin segar dalam upaya peningkatan literasi dan numerasi di tingkat sekolah dasar.

Berangkat dari pengamatannya terhadap tantangan dalam membuat materi pelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami, Hamriani berhasil mentransformasi permainan domino yang akrab di telinga anak-anak menjadi sebuah media pembelajaran yang efektif.

Setiap keping domino didesain secara cermat untuk mengintegrasikan konsep-konsep dasar literasi seperti pengenalan huruf, suku kata, dan pembentukan kalimat sederhana, serta konsep numerasi mulai dari pengenalan angka, operasi hitung dasar, hingga pemecahan masalah matematika ringan.

"Melalui DOMIKASI, proses belajar mengajar tidak lagi terasa monoton, melainkan berubah menjadi petualangan yang menyenangkan dan interaktif. Anak-anak diajak untuk aktif berpartisipasi, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan teman-temannya dalam mencari pasangan domino yang tepat, secara tidak langsung mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah mereka," ulas Hamriani. 

Inisiatif Hamriani ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam menciptakan metode pembelajaran baru, tetapi juga komitmennya yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam membentuk fondasi literasi dan numerasi yang kokoh bagi para siswanya.

DOMIKASI menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan efektif.