Artikel.news, Parepare — Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis data, RSUD Andi Makkasau Kota Parepare memperkenalkan inovasi sistem digital terbaru bernama SI IMUT – singkatan dari Sistem Informasi Indikator Mutu Unit Terintegrasi.

Inovasi ini menjadi langkah strategis rumah sakit dalam memastikan laporan indikator mutu dapat dikumpulkan, dipantau, dan dianalisis secara cepat, tepat, dan terkoordinasi lintas unit.

Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Hj. Renny Anggraeny Sari, menyatakan bahwa SI IMUT dikembangkan sebagai solusi atas tantangan laporan mutu yang selama ini masih dilakukan secara manual.

“Proses pengumpulan data mutu seringkali lambat, tidak seragam antar unit, dan berisiko kesalahan. SI IMUT menjawab semua itu dengan sistem digital yang terintegrasi,” ujarnya.

Efisien, Real-time, dan Akurat. Melalui SI IMUT, setiap unit layanan di RSUD Andi Makkasau kini dapat memasukkan data indikator mutu secara langsung ke dalam sistem, yang kemudian otomatis terhubung ke dashboard pemantauan terpadu. Sistem ini memungkinkan pimpinan rumah sakit memantau performa mutu masing-masing unit secara real-time tanpa perlu menunggu laporan manual bulanan.

Tak hanya itu, SI IMUT juga dilengkapi dengan fitur notifikasi otomatis, grafik tren capaian, serta analisis visual performa antar unit, yang sangat membantu proses evaluasi dan pengambilan keputusan berbasis data.

“Dengan SI IMUT, budaya mutu tidak lagi berdasarkan asumsi, tapi atas dasar data yang akurat dan terkini,” tegas tim pengembang inovasi RSUD Andi Makkasau.

Dampak Positif di Lapangan. Inovasi ini telah membawa perubahan besar dalam pengelolaan mutu rumah sakit. Laporan indikator kini bisa selesai lebih cepat, analisis tren capaian menjadi lebih terarah, dan koordinasi antar unit lebih efisien. Kepala unit dan tim mutu pun lebih mudah dalam mengidentifikasi indikator yang perlu segera ditindaklanjuti.

Beberapa manfaat utama SI IMUT: Efisiensi waktu pelaporan dan analisis. Pemantauan tren indikator mutu secara real-time. Akses fleksibel melalui komputer, tablet, dan smartphone. Peringatan otomatis saat indikator di bawah ambang batas. Koordinasi antar unit menjadi lebih responsif dan dinamis.

Potensi Replikasi. SI IMUT juga mendapat perhatian dari berbagai pihak karena potensinya untuk direplikasi di rumah sakit lain di tingkat kota maupun provinsi. Dengan pendekatan digitalisasi yang hemat biaya dan mudah diadopsi, SI IMUT dapat menjadi model pemantauan mutu yang sederhana namun berdampak besar.

"Inovasi ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus berbenah, membangun sistem layanan yang berkualitas dan berorientasi pada keselamatan pasien," tandas Direktur RSUD Andi Makkasau.

Tentang SI IMUT
Nama Inovasi: SI IMUT (Sistem Informasi Indikator Mutu Unit Terintegrasi)
Inisiator: Tim Mutu RSUD Andi Makkasau
Waktu Implementasi: Tahun 2024–sekarang
Cakupan: Seluruh unit layanan di RSUD Andi Makkasau
Media Akses: Website internal, aplikasi mobile, dashboard visual
Slogan: “Mutu Terjaga, Layanan Terpercaya.”