Kamis, 12 Juni 2025 - 22:56 WIB
Ilustrasi perempuan minum kopi.(Foto: Instagram @laurenciamonica.a)
Artikel.news, Makassar - Minum kopi dan teh sudah biasa dilakukan orang setiap hari. Hanya saja, jangan sembarang minum kopi dan teh, karena bisa tidak nikmat.
Jika anda ingin merasakan nikmat dan manfaatnya harus diperhatikan waktu saat minum kopi atau teh. Beberapa suka menikmati pada pagi hari, tak jarang juga pada sore hari.
Dilansir dari berbagai Priangan Timur, Kamis (12/6/2025), berikut sederet waktu yang tak baik jika ingin mengonsumsi teh dan kopi, antara lain:
1. Saat Perut Kosong
Kopi dan teh adalah minuman yang mengandung kafein tinggi. Oleh karenanya tak baik jika langsung dikonsumsi saat pagi hari saat perut masih kosong.
Ahli diet, Dr. Savaliya, juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi kopi dan teh pada waktu tersebut. Karena, kafein yang dikonsumsi saat perut kosong dapat mengganggu produksi kortisol, hormon stres utama, dan memunculkan rasa cemas, serta hilang keseimbangan.
2. Saat Makan
Minum kopi dan teh juga sebaiknya menghindari waktu makan. Karena, kopi dan teh bersifat asam yang dapat menghambat pencernaan.
Jika mengonsumsinya bersamaan dengan makanan yang mengandung protein tinggi, maka akan menghambat proses pencernaan. Hal ini dikarenakan kafein bersifat asam.
Tak hanya itu, teh juga dapat mengganggu penyerapan zat besi jika dikonsumsi segera setelah makan. Untuk mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi, sebaiknya menghindari kopi atau teh dalam kurun waktu 1 jam sebelum dan sesudah makan.
3. Sore Hari Setelah Pukul 16.00
Kopi dan teh ini sebaiknya juga dihindari saat sore hari, terutama setelah pukul 16.00. Bagi mereka yang menikmati secangkir minuman di malam hari, ketahuilah kalau kafein dapat memberikan dampak yang buruk.
Savaliya merekomendasikan untuk menghindari kafein dari kopi dan teh setidaknya 10 jam sebelum tidur. Hindari mengonsumsinya setelah pukul 16.00, karena dapat meningkatkan kualitas tidur, mendukung detoksifikasi hati, mengurangi kadar kortisol, hingga meningkatkan pencernaan.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |