Artikel.news, Parepare -- Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Parepare, dan didukung oleh KONI Parepare menggelar Pelatihan Wasit dan Juri Pencak Silat Tingkat Kota Parepare Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan berlangsung di Hotel Platinum Parepare, selama dua hari, Jumat dan Sabtu (20-21/12/2024).

Hadir membuka resmi kegiatan secara virtual, Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani pada Jumat (20/12/2024), dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Umum IPSI Sulsel Dr Fahrizal, Ketua Lembaga Wasit Juri IPSI Sulsel Joni Mustari, Ketua KONI Parepare Fadly Agus Mante, Ketua IPSI Parepare HM Iskandar Nusu beserta pengurus, Kepala Dinas Porapar Parepare, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Sekretaris beserta para Kabid Disporapar Parepare.

Kadis Porapar Parepare sekaligus Ketua IPSI Parepare, Iskandar Nusu dalam laporannya mengatakan, Pelatihan Wasit dan Juri Olahraga Pencak Silat ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mendukung perkembangan dan kemajuan olahraga pencak silat khususnya di Parepare. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak wasit dan juri yang kompeten, profesional, dan memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan pertandingan pencak silat," ujar Iskandar.

Dia mengemukakan, tujuan kegiatan di antaranya meningkatkan kompetensi peserta sebagai wasit dan juri pencak silat. Membekali peserta dengan pemahaman peraturan pertandingan yang terkini. Mendukung pembinaan olahraga pencak silat di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Jumlah peserta kegiatan 35 orang terdiri dari perwakilan guru olahraga di Parepare 20 orang dan perwakilan perguruan pencak silat Parepare 15 orang.

Sementara menjadi narasumber kegiatan di antaranya Sekretaris Umum IPSI Sulsel, Ketua Lembaga Wasit dan Juri IPSI Sulsel, serta dari pengurus IPSI Parepare

"Materi pelatihan di antaranya pengantar peraturan pertandingan pencak silat, teknik penilaian dalam pertandingan, dan simulasi peran wasit dan juri di lapangan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pencak silat di Parepare. Karena itu, kami mohon dukungan dari semua pihak untuk kelancaran kegiatan ini," harap Iskandar. 

Output kegiatan ini, di antaranya meningkatkan kualitas penilaian. Yakni untuk memastikan bahwa wasit dan juri memiliki pengetahuan yang cukup tentang aturan pertandingan dan teknik pencak silat, serta dapat memberikan keputusan yang adil dan objektif.

Kemudian mempersiapkan wasit untuk kompetisi. Mendidik wasit agar mereka siap dalam menghadapi berbagai level pertandingan, baik yang bersifat regional, nasional, maupun internasional.

Serta peningkatan profesionalisme. Agar wasit dan juri mengembangkan sikap profesional dalam menjalankan tugas mereka, termasuk kepatuhan terhadap kode etik dan sikap netral.

"Pelatihan ini bukan hanya sekali dilakukan. Pembinaan wasit dan juri terus dilanjutkan melalui program pelatihan lanjutan dan pemutakhiran informasi agar mereka tetap kompeten dalam melaksanakan tugas mereka. Pelatihan wasit dan juri ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan integritas pertandingan pencak silat, serta memberikan rasa keadilan dan kepastian bagi para atlet yang bertanding," tandas Iskandar.