Sabtu, 16 September 2023 - 14:35 WIB
Ilustrasi pasien ISPA.(Foto: Pexels.com)
Artikel.news, Makassar - Musim kemarau yang terbilang ekstrem pada tahun ini menyebabkan puluhan ribu warga Sulsel menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulsel, sebanyak 320.942 warga Sulsel mengidap ISPA. Sebanyak 52.284 orang di antaranya merupakan warga Kota Makassar.
Kota Makassar menjadi wilayah tertinggi di antara 23 kabupaten/kota lainnya. Selanjutnya disusul Kabupaten Gowa 31.660 orang menderita ISPA, Bone 20.650 orang, Luwu Timur 29.523 orang, dan Parepare 18.249 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel Muhammad Yusri Yunus mengaku peningkatan penderita ISPA terjadi saat musim kemarau. Menurutnya penyakit ISPA dipicu faktor cuaca.
"Salah satu faktor itu akibat cuaca atau karena pengaruh daya tahan tubuh dan imunnya yang rendah. Itu semua yang menyebabkan adanya penyakit ISPA. Jadi terjadinya peningkatan juga tidak bisa dimungkiri oleh karena adanya (perubahan) cuaca (El Nino)," ujar Yunus, dilansir dari detikSulsel, Sabtu (16/9/2023).
Yunus menambahkan, kondisi ini dianggap tidak sampai mengganggu pelayanan kesehatan meski penderita ISPA meningkat. Menurutnya situasi ini masih bisa ditangani.
"Tapi itu tidak berdampak kepada proses layanan di fasilitas kesehatan, seperti di puskesmas. Jadi itu tidak memberikan pengaruh terhadap layanan, dan tetap seperti biasa," paparnya.
Namun demikian, Yunus tidak menampik angka pengidap ISPA yang terus meningkat ini bukan hal yang wajar. Pihaknya pun secara serius melakukan penanganan terkait kondisi ini.
"Tapi memang tidak bisa kita anggap sebagai sesuatu hal yang enteng. Kita tetap memberikan perhatian dengan melakukan beberapa langkah promotif dan preventif dalam penguatan pelayanan kesehatan kita," ucap Yunus.
Langkah pencegahan pun dilakukan untuk menekan angka penderita ISPA terlebih di saat musim kemarau seperti ini. Salah satunya adalah melakukan konseling dan mengedukasi masyarakat.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |