Ahad, 13 Agustus 2023 - 22:38 WIB
Ilustrasi minum air sebelum tidur.(Foto: Halodoc.com)
Artikel.news, Makassar - Kebanyakan orang memilih banyak minum air putih pada malam hari atau menjelang tidur.
Padahal tanpa disadari, kebiasaan tersebut ternyata cukup berisiko bagi kesehatan tubuh terutama ginjal.
Hal itu seperti diungkap dr R Cahyono Sp Naturopathy dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube An Nabawi TV, dilansir dari Serambinews.com, Ahad (13/8/2023).
Menurut dr Cahyono yang berfokus pada pengobatan holistik yakni gabungan pengobatan medis, konvensional dan tradisional yang sesuai dengan syariat Islam mengatakan, minum banyak pada malam hari bisa dampak yang bahaya bagi kesehatan.
Ia juga menerangkan bahwa tidak banyak minum air pada malam hari termasuk salah satu pola hidup sehat yang dijalankan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
Menurutnya, ada beberapa cara sehat minum air putih. Jika anda ingin minum air hangat, boleh-boleh saja asalkan jangan minum air dingin atau es.
"Bagaimana cara minum air putih? Tidak perlu hangat, bukan berarti tidak boleh ya, yang mau minum air hangat silahkan, tetapi jangan minum air dingin, itu yang gak boleh," katanya.
Kemudian saat bangun pagi dianjurkan perbanyak minum air putih, minumlah 1-3 gelas air dengan suhu kamar.
"Bangun pagi minum 1 gelas, boleh 2 atau 3 gelas silahkan, perbanyak minum di pagi hari," katanya.
Selanjutnya, pastikan sampai maghrib kurang lebih sudah 10 gelas air putih anda minum.
Kemudian poin yang paling penting adalah, jangan banyak minum pada malam hari atau menjelang waktu tidur.
Minum banyak air pada malam hari justru akan membuat ginjal rusak.
"Tapi poinnya 1 jam sebelum tidur jangan terlalu banyak minum, bapak minum sebelum tidur 1 atau 2 gelas, ginjalnya malah rusak, disini yang kadang-kadang gak tau," jelasnya.
Terakhir, dr Cahyono menegaskan jangan sampai kita termakan anggapan-anggapan yang belum tentu kebenarannya, salah satunya adalah anggapan yang mengatakan banyak minum air membuat ginjal sehat, hal ini tidak berlaku pada malam hari.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |