Rabu, 07 Juni 2023 - 11:51 WIB
Suasana tenang, dan para siswa aktif di ruang kelas masing-masing mengikuti proses pembelajaran. Kondisi itu tampak di UPTD SMPN 9 Kota Parepare, Rabu (7/6/2023).
Artikel.news, Parepare -- Suasana tenang, dan para siswa aktif di ruang kelas masing-masing mengikuti proses pembelajaran. Kondisi itu tampak di UPTD SMPN 9 Kota Parepare, Rabu (7/6/2023).
Plt Kepala SMPN 9 Parepare, H Hasdir Subroto SPd MPd mengatakan, siswa tetap aktif belajar seperti biasanya, meski dalam dua hari ini sempat ada aksi penggembokan gerbang sekolah oleh seorang oknum.
"Tidak berpengaruh pada peserta didik kami, mereka tetap datang ke sekolah seperti biasanya, dan belajar seperti biasanya. Guru-guru juga aktif datang mengajar," kata Hasdir.
Pada Senin pagi (5/6/2023), gerbang sekolah sempat digembok oleh oknum yang mengaku sebagai ahli waris pemilik lahan SMPN 9, namun saat itu juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, Arifuddin Idris bersama Plt Kepala Satpol PP Parepare, Andi Ulfah Lanto, dan masyarakat turun memimpin pembukaan gembok, dan siswa kembali masuk belajar.
Kejadian sama pada keesokan harinya, Selasa (6/6/2023), namun dalam waktu singkat Disdikbud dan Satpol PP kembali membuka gembok di gerbang sekolah.
Sementara pada Rabu (7/6/2023), tidak ada lagi aksi penggembokan gerbang sekolah, namun beberapa anggota Satpol PP tetap berjaga-jaga di area sekolah.
"Jangan ganggu aktivitas anak-anak belajar, biarkan anak-anak belajar dengan baik. Kalau merasa sebagai ahli waris lahan silakan tempuh jalur hukum karena pastinya Pemerintah Kota juga akan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum," tandas Kadisdikbud Arifuddin Idris.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |