Rabu, 29 Maret 2023 - 22:58 WIB
Ilustrasi suami dan istri yang sedang hamil.(Foto: Ruangmom.com)
Artikel.news, Makassar - Saat sedang hamil, para istri membutuhkan perhatian ekstra dari suaminya. Bukan hanya berbentuk dukungan moral, suami juga bisa menawarkan bantuan untuk mengurangi bebannya selama mengandung.
Dengan menerapkan beberapa yang disarankan oleh agama Islam, dijamin langkah suami akan lebih terarah, pahala mengalir, dan kehidupan rumah tangga di periode kehamilan ini berjalan lancar.
Dilansir dari Popmama.com, Rabu (29/3/2023), berikut berbagai sikap suami saat istri hamil menurut Islam yang bisa ditiru.
1. Bertutur kata dengan baik
Terkadang, kalimat yang terucap dari mulut seseorang bisa lebih tajam daripada silet. Oleh karena itu, para suami diharuskan bertutur kata dengan baik kepada istrinya.
Salah satu sikap suami saat istri hamil menurut Islam ini dipertegas oleh saran dari Imam Al-Ghazali dalam kitabnya yang berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail Al-Imam Al-Ghazali:
"Adab suami terhadap Istri, yakni: berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah, menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri."
2. Tunjukkan kasih sayang lewat tindakan
Saat hamil, ibu dilarang melakukan terlalu banyak kegiatan untuk menjaga kesehatan diri dan janinnya. Untuk itu, suami bisa menawarkan bantuan guna mengurangi beban yang istri rasakan.
Misalnya, membagi tugas bebersih rumah seperti istri menyapu, suami mengepel atau istri mencuci dan suami menyetrika baju.
Menanggung tugas rumah tangga bersama bisa membuat kehamilan mama jadi lebih sehat lantaran tidak mudah lelah dan stres.
3. Lebih berlapang dada dalam memaafkan kesalahan istri
Perubahan hormon saat kehamilan kerap membuat mood mama jadi tidak stabil. Terkadang ia bisa jadi lebih diam, mudah marah, atau bahkan menangis tiba-tiba.
Bila saatnya istri marah-marah hanya karena urusan yang dianggap sepele, cukup maklumi dia. Maafkan perubahan mood-nya dan berikan ia dukungan moral supaya bisa melalui masa ini tanpa merasa sendiri.
4. Turuti kemauannya bila sedang ngidam
Menuruti kemauan istri saat mengidam memang terkadang cukup melelahkan. Apalagi kalau keinginan yang dimintanya sulit didapat atau permintaannya datang tiba-tiba di tengah malam.
Meski begitu, suami dianjurkan untuk menuruti permintaan istri tersebut. Kendati tidak ada dalil spesifik yang membahas soal anjuran ini.
5. Tidak perhitungan dalam mengeluarkan uang
Ini juga merupakan poin penting dari sikap suami saat istri hamil menurut Islam. Mengapa demikian? Pasalnya, memberikan nafkah merupakan salah satu kewajiban suami terhadap istri.
Memenuhi kebutuhan istri yang lagi hamil juga termasuk kewajiban suami. Menyiapkan dana khusus untuk kebutuhan selama hamil dan melahirkan merupakan keputusan tepat.
Tapi, suami juga tidak boleh perhitungan apabila nanti mama membutuhkan biaya tambahan mendesak di luar rencana tersebut.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |