Ahad, 05 Maret 2023 - 22:51 WIB
Mobil LCCG Daihatsu Sigra.(Foto: Mobilmo.com)
Artikel.news, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana untuk melakukan penyesuaian harga terhadap mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Rencana penyesuaian ini dilakukan dengan mempertimbangkan kenaikan harga produksi, bahan baku serta inflasi.
Berdasarkan perhitungan tersebut, kabarnya seluruh model LCGC akan mengalami kenaikan harga sebesar Rp5 juta.
Menanggapi wacana ini, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Yohannes Nangoi, mengatakan bahwa kenaikan harga LCGC memang sudah saatnya dilakukan.
Pertimbangannya pun sama seperti yang diungkap Kemenperin, yakni inflasi, kenaikan harga bahan baku, dan lain sebagainya. Ia pun optimis kenaikan harga LCGC tidak akan berpengaruh terhadap permintaan di pasar.
Alasannya, besaran kenaikan harga untuk mobil yang masuk dalam program kendaraan hemat bahan bakar dan harga terjangkau (KB2H) ini tergolong kecil.
"Saya rasa dampaknya kecil sekali. (Market share LCGC) Enggak akan berkurang, sama saja," ucap Nangoi, dilansir dari GridOto.com, Ahad (5/3/2023).
Sebagai informasi, saat ini terdapat lima model yang bermain di segmen LCGC yakni Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, serta Honda Brio Satya.
Toyota Calya saat ini dijual dengan harga Rp161,7 juta sampai Rp184,4 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Berikutnya, Daihatsu Sigra harganya saat ini adalah Rp142 juta sampai Rp174,7 juta.
Selanjutnya Honda Brio Satya banderolnya adalah Rp159,1 juta sampai Rp189,7 juta.
Sedangkan, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang baru saja mendapatkan ubahan total belum diumumkan harga resminya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |