Kamis, 15 September 2022 - 17:41 WIB
Ilustrasi pengolahan telur.(foto: Suara.com)
Artikel.news, Makassar - Telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Telur dianggap sebagai salah satu sumber protein terbaik, juga sumber vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat dan seimbang.
Selain memiliki manfaat yang berlimpah, telur memiliki rasa yang enak dan dapat diolah dengan berbagai cara.
Namun, jika telur diolah dengan cara yang salah, mak bisa berakibat buruk bagi tubuh.
Untuk itu, praktisi pengobatan herbal, dr Zaidul Akbar, menjelaskan cara mengolah telur yang salah.
dr Zaidul Akbar membagikan informasi mengejutkan tentang pengolahan telur yang salah dan bisa membahayakan tubuh.
Sebagaimana dikutip dari Bangkapos.com di Instagram @zaidulakbar pada Kamis, 8 September 2022.
"Denaturasi protein atau kerusakan protein sebenarnya sudah diketahui dapat terjadi pada pemanasan pada suhu tertentu," kata dr Zaidul Akbar, dikutip dari Bangkapos.com, Kamis (15/9/2022), yang melansir Instagram @zaidulakbar.
Tetapi menurut dr Zaidul AKbar tidak semua protein yang rusak.
"Namun kerusakan itu tidaklah sepenuhnya menyebabkan protein rusak dan tidak bermanfaat sama sekali saat di konsumsi," katanya.
dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa telur bisa membahayakan tubuh jika digoreng dengan suhu yang panas.
"Namun ketika telur misalnya digoreng dengan suhu panas di samping ada kerusakan tadi, pemanasan pada telur dengan menggunakan minyak goreng tersebut tentunya menyebabkan proses oksidasi ke minyak dan juga ke telurnya," ucap dr Zaidul Akbar.
Proses pemasakan telur dengan cara digoreng ternyata bisa menyebabkan denaturasi protein atau kerusakan protein.
Yang lebih parah, menggoreng telur dengan minyak bisa menyebabkan proses oksidasi pada minyak dan telur.
Sudah diketahui oksidasi pada minyak sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa menyebabkan memunculkan racun pada tubuh.
Pengendapan lemak dalam pembuluh darah atau atherosclerosis), kanker dan menurunkan nilai cerna lemak.
Agar tidak telur tidak membahayakan tubuh saat dikonsumsi maka alangkah baiknya jika cara masaknya diganti dengan direbus.
"Jadi ya salah satu pilihannya agar tidak berminyak dan tidak terlalu banyak berkurang proteinnya ya dengan direbus," kata dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengurangi minyak goreng.
"Jadi bisa mengurangi minyak goreng juga dan mengurangi oksidasi ke tubuh," jelas dr Zaidul Akbar.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |