Selasa, 30 Agustus 2022 - 21:08 WIB
Ilustrasi pabrikan motor Yamaha ternyata kini sedang menyiapkan teknologi self-driving alias motor bisa jalan sendiri.(foto: Greatbiker)
Artikel.news, Jakarta - Pabrikan motor Yamaha ternyata kini sedang menyiapkan teknologi self-driving alias bikin motor bisa jalan sendiri.
Hal tersebut diketahui lewat proses investasi lanjutan yang dilakukan Yamaha kepada salah satu pengembang sistem autononous driving, Tier IV.
Investasi yang dilakukan merupakan bukti keseriusan pabrikan ini, setelah memulai proyek tersebut pertama kali pada tahun 2017.
Sebagai informasi, Yamaha pertama kali melakukan riset dan pengembangan sistem autonomous driving dengan pembalap Valentino Rossi di tahun tersebut.
Awalnya sistem autonomous milik Yamaha hanya bisa berkendara di track lurus dengan kecepatan dibawah 150 km/jam.
Kemudian saat ini, sistemnya sudah berkembang dan bisa menjalankan motor mengitari track dan mampu mencetak lap time 30 detik lebih lambat dibandingkan Rossi.
Salah satu penyebabnya kenapa lebih lambat karena robot self-driving belum bisa bergerak dengan halus saat motor dipakai bermanuver di tikungan.
Bukan tidak mungkin, nantinya sistem tersebut bisa menyamakan kemampuan manusia saat berkendara motor atau bahkan lebih baik.
Investasi lanjutan yang dilakukan Yamaha diharapkan mampu meningkatkan kemampuan sistem autonomous supaya fungsinya lebih canggih.
Dilansir dari GridOto.com, Selasa (30/8/2022), Yamaha sendiri terhitung telah melakukan investasi dengan total 12,1 miliar Yen kepada Tier IV sebagai pengembang teknologi autonomous driving.
Dengan sistem yang bersifat open-source, sistem operasi tersebut juga memungkinkan agar siapa saja dapat ikut serta berpartisipasi dalam proses pengembangannya.
Salah satu target yang ingin dicapai oleh Yamaha dan Tier IV adalah kemampuan motor supaya bisa berkendara di kecepatan rendah dalam kondisi tertentu.
Meski demikian, untuk saat ini tentu saja sistem tersebut baru sekedar konsep dan masih dalam tahap uji coba di motor prototype.
Sedangkan untuk penerapan di motor produksi massal, jelas belum kelihatan dan mungkin baru hadir di motor baru Yamaha yang akan datang.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |