Senin, 15 Agustus 2022 - 22:50 WIB
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yapis Biak (IISIP) YAPIS Biak menggelar pelepasan bagi 9 mahasiswa dalam rangka mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua.
Artikel.news, Biak - Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yapis Biak (IISIP) YAPIS Biak menggelar pelepasan bagi 9 mahasiswa dalam rangka mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua.
Kegiatan ini berlangsung di ruang VIP lantai 2 Gedung Rektorat IISIP YAPIS Biak, Senin (15/8/2022).
Pelepasan tersebut dihadiri oleh Rektor IISIP YAPIS Biak Drs. Djamil Hasim, M.Si., Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Ketua Prodi, Koordinator PMM angkatan kedua serta mahasiswa PMM.
Dalam laporannya, Koordinator PMM Angkatan Kedua IISIP Yapis Biak, Dr. Dahlan, S.Pd, M.Si., mengatakan bahwa sebanyak 11 mahasiswa dari IISIP Yapis Biak dinyatakan lolos pada program ini.
"Pada PMM angkatan kedua ini ditetapkan oleh kementerian ada 11 mahasiswa/i dari IISIP Yapis Biak yang mendaftarkan diri dan dinyatakan lolos. Jumlah semua ada 35.107 mahasiswa se-Indonesia yang mendaftarkan diri, dan terseleksi menjadi 12.722 mahasiswa, dan kita mampu untuk bersaing dengan kualitas dan kualifikasi yang luar biasa," katanya.
Pihaknya berpesan bahwa jangan minder dengan kondisi yang kita miliki selama ini.
"Misal ada yang mengatakan rambut keriting seperti ini, kulit hitam seperti ini, jangan pernah gentar dengan perbedaan itu,dan itu merupakan suatu anugrah dari Tuhan. Dari beda lahir, tetapi kualitas yang kita miliki mampu kita tunjukan di sana, itu harapan saya sebagai koordinator PMM," imbuhnya yang memberikan motivasi sekaligus menyampaikan harapannya.
Sementara itu, Rektor IISIP YAPIS Biak Drs. Djamil Hasim, M.Si. dalam sambutannya mengungkapkan betapa senang dan bangga beliau kepada mahasiswa IISIP Yapis Biak, serta akan memberikan uang saku kepada mahasiswa program PMM sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian IISIP Yapis Biak, sekaligus bentuk pengapresiasian kepada mahasiswa PMM IISIP Yapis Biak.
Djamil Hasim juga berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi pribadi yang disiplin, memiliki keterampilan, berpengetahuan tinggi, berbhineka tunggal ika, serta mau untuk terus belajar.
"Sehingga pada kesempatan yang diberikan dalam program PMM nantinya mampu menjadi bermanfaat, juga mewujudkan sebuah pertukaran yang sementara, tapi bermakna selamanya," harapnya.
Untuk diketahui, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan Sub Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kemendikbudristek yang juga merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri dilakukan melalui perpindahan klaster antar pulau.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |