Ahad, 14 Agustus 2022 - 21:03 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, ikut ambil bagian dalam mengangkat piala saat Timnas Indonesia U-16 memenangkan piala AFF U-16 2022.(foto: kompas.com)
Artikel.news, Jakarta - Timnas Indonesia U16 berhasil menjuarai piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam di babak final dengan skor 1-0.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022), tersebut, gol semata wayang Timnas U-16 dilesakkan oleh Muhammad Kafiatur Rizky pada menit ke-45+2. Tendangan kaki kirinya yang mengarah ke pojok kanan gawang sukses membuat kiper Vietnam tak berdaya.
Seusai pertandingan, ada pemandangan tak biasa terjadi, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, ikut ambil bagian dalam mengangkat piala.
Momen itu terjadi ketika kapten Timnas U-16, Iqbal Gwijangge, menerima trofi Piala AFF. Alih-alih Menpora dan Ketum PSSI memberikan keleluasaan kepada Iqbal untuk mengangkat piala, mereka justru ikut menggenggam dan mengangkat piala tersebut dengan suka cita.
Hal itu tampak janggal karena tradisi mengangkat piala lazimnya dilakukan oleh kapten tim dan segenap pemain yang turun di lapangan. Bukan tamu kehormatan layaknya Menpora dan Ketum PSSI.
Bila berkaca dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, sejatinya hal ini bukanlah kali pertama bagi Menpora dan Ketum PSSI menjadi pihak yang menganugerahkan gelar juara. Terakhir, Menpora dan Ketum PSSI mengambil peran tersebut di gelaran Piala Presiden 2022.
Bedanya, baik Menpora dan Ketum PSSI tidak melakukan hal yang serupa di panggung seremonial milik Arema FC. Saat itu, Menpora dan Ketum PSSI hanya memberikan piala secara simbolis kepada kapten 'Singo Edan', Johan Alfarizi.
Kemudian, Alfarizi membawa piala tersebut ke tengah-tengah podium sembari disambut oleh rekan setimnya. Lalu, mereka pun bersukaria mengangkat trofi tersebut secara bersama-sama tanpa adanya keterlibatan dari pihak luar.
Alhasil, aksi Menpora dan Ketum PSSI yang ikut angkat piala bersama Timnas U-16 tak lepas dari sorotan publik. Netizen pun melontarkan sentimen negatif atas keikutsertaan Menpora dan Ketum PSSI yang dianggap cenderung tak ingin kehilangan panggung.
Terlepas dari hal itu, Iriawan menyatakan apresiasi atas keberhasilan Timnas U-16 merengkuh gelar juara Piala AFF usai terakhir kali didapat pada edisi 2018.
"Kepada anak-anak (Timnas) U-16, terima kasih, kalian begitu luar biasa di atas lapangan, kalian bisa bermain seperti yang saya inginkan," kata Iriawan kepada awak media, yang dilansir dari Kumparan.com, Ahad (14/8/2022).
"Kami juga sudah membuat laporan dan berkoordinasi dengan Menpora bahwa U-16 akan terus dikawal. Saya sudah diskusi dengan beliau (Menpora) dan Insya Allah anak-anak ini akan menggapai masa keemasannya empat tahun lagi," lanjut Iriawan.
Sementara, Menpora juga tak segan memberikan pelbagai dukungan demi meningkatkan kemampuan para pemain. Menpora mengungkap Timnas U-16 kemungkinan besar bakal berlatih di luar negeri.
Timnas U-16 akan mengikuti jejak pendahulunya yang mendalami ilmu hingga di seberang lautan. Sebab, pemusatan latihan (TC) di luar negeri akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi para pemain.
"Mengenai TC di luar negeri, ini kan nantinya akan memberikan dampak jangka panjang. Selain itu, sudah ada Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 tahun 2019 mengenai percepatan pembangunan persepak bolaan nasional. Jadi, kami akan koordinasi lebih lanjut dengan PSSI nantinya. Mudah-mudahan kami dapat dukungan dari berbagai pihak," tegasnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |