Senin, 18 Juli 2022 - 17:42 WIB
Ilustrasi kopi.(foto: Medium.com)
Artikel.news, Makassar - Minum kopi menjadi rutinitas setiap hari, baik itu di pagi hari atau sore.
Kopi juga disebut sebagai minuman para kekasih Tuhan atau sufi.
Benarkah pernyataan tersebut terjadi pada kopi, berikut ini penjelasan dari Habib Husein Jafar.
Menurut Habib Husein, kopi menjadi minuman yang memiliki banyak manfaat dan makna bagi para sufi.
Dalam bincang di kanal Youtube HAS Creative, Habib Jafar Husen menyebutkan kalau kopi sebagai minuman para kekasih Tuhan.
"Kopi disebut sebagai minuman para kekasih Tuhan, sufi," ujar pria yang merupakan pendakwah dan penulis asal Indonesia ini, seperti dikutip dari Sripoku.com, Senin (18/7/2022).
"Itu (disampaikan) oleh seorang ulama bernama Abdul Qodir Al Jaziri," tambahnya.
Habib Husein menjelaskan kalau kopi memiliki arti yang cukup penting bagi para kekasih Tuhan atau sufi.
Bahkan kopi mendapat pujian khusus bagi para sufi sebagai minuman yang dapat memberikan ketenangan.
"Bahkan banyak pujian terhadap kopi, Imam Ibnu Hajar Haitami memuji kopi karena dia (kopi) akan menghilangkan kesusahan dalam hati dan pikiran orang," jelasnya.
Bahkan kopi menghadirkan cahaya Tuhan dalam diri orang yang meminum kopi.
"Dan menyebabkan memudahkan cahaya tuhan sampai ke orang yang minum kopi," ucap Habib Husein.
Mencari lebih dalam dari Kitab Tarikh ibnu Toyyib, dijelaskan kalau kopi menjadi penghilang kesusahan pemuda.
"Kopi adalah minuman orang yang dekat pada Allah di dalamnya ada kesembuhan bagi pencari hikmah diantara manusia," dilansir dari website NU online.
"Kopi diharamkan bagi orang bodoh dan mengatakan keharamannya dengan keras kepala," lanjutnya.
Dalam penjelasan tersebut ditulis oleh Moh Nasirul Haq dalam judul Qohwah (Kopi) Minuman para sufi.
Ia menuliskan juga kalau hasil penelitiannya selama di Yaman melihat sendiri di daerah Mukalla, Tarim, Sihr dan Seiyun yang menyajikan kopi.
Daerah Yaman terkenal dengan kaum sufi yang menyebarkan ajaran Islam hingga penjuru dunia.
"Ketika menghadiri majlis-majlis Ilmu, ba'da (setelah) tarawih ataupun majlis selawat, saya mendapati semuanya menghidangkan kopi sambil membaca qosidah," tulisnya.
Moh Nasiru Haq juga mengatakan kalau antara kopi dan sufi memiliki keterikatan kuat, hingga dianggap sebagai minuman para kekasih Tuhan.
"Supaya bisa menolak rasa ngantuk jika akan beribadah dan menjadikan tubuh bersemangat untuk berdzikir kepada Allah SWT," jelasnya.
Ia menyimpulkan kopi sebagai minuman kekasih Tuhan atau para sufi digunakan untuk taqarrub.
"Mendekatkan diri kepada Allah SWT yang mana memiliki banyak faidah (manfaat) baik secara rohani ataupun medis," tambahnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |