Kamis, 02 Juni 2022 - 23:01 WIB
artikel.news, Makassar-- Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah mengukir sejarah baru di kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate. Hal ini ditandai dengan launching pembukaan cabang Latihan Tapak Suci di kampung budaya Maccini Sombala, Rabu (1/6/22).
Pada pembukaan unit latihan tersebut dihadiri oleh Lurah Maccini Sombala Saddam Musma S. Stp. M.Si. Tokoh Kebudayaan Maccini Sombala Kaharuddin Dg. Masang, SH. Ketua ORW 4 Bahtiar, SE, Ibu-ibu majelis taklim Nur Babussalam kelurahan Maccini Sombala, Pengurus Shelter kelurahan Maccini Sombala, Ketua I Pimda 28 Makassar Pendekar Syuaib Karo.
Pemerintah setempat bersama tokoh masyarakat sangat mendukung terbentuknya cabang latihan pencak silat Tapak Suci di kelurahan Maccini Sombala apalagi tempat pelaksanaan latihan ini tepat berada pada lorong wisata dan budaya.
Dalam sambutannya, Lurah Maccini Sombala Saddam Musma menyampaikan dengan adanya kegiatan latihan anak-anak berolahraga pencak silat di perguruan seni beladiri Tapak Suci akan membantu program pemerintah kota yaitu "Jagai Anakta". Dimana anak-anak sekarang tidak ada lagi tempat untuk berolahraga disebabkan padatnya rumah penduduk khususnya di Maccini Sombala.
"Sebagai olah raga alternatif untuk anak-anak kita maka Insitif Pak Rachmat Tumengkol membentuk unit latihan Perguruan Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cab. Maccini Sombala merupakan suatu hal yang sangat positif, sehingga bakat dan minat anak-anak bisa tersalurkan di tempat latihan ini," ujarnya.
Lanjutnya ia mengungkapkan bahwa ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengajak generasi muda melestarikan budaya bangsa kita yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya bangsa tak berbeda. Pencak Silat harus dilestarikan dan sebagai budaya dan kearifan lokal yang didalamnya memiliki filosofi yang bermanfaat yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Untuk itu mari kita jaga bersama budaya kita ini," lanjut Lurah Saddam Musma.
Senada dengan itu, Kaharuddin Dg. Masang selaku tokoh masyarakat Maccini Sombala sekaligus tokoh budaya sangat mengapresiasi adanya latihan latihan pencak silat di tempat kami ini, dengan hadirnya pencak silat ini maka semakin melengkapi unsur unsur kebudayaan yang terbina di kelurahan Maccini Sombala.
"Mudah-mudahan kedepannya kami lebih banyak bersinergi dengan para pelatih Tapak Suci untuk mengembangkan dan melestarikan budaya yang sudah banyak terlupakan oleh masyarakat kita, saya sangat senang dan berterimakasih kepada Pak Rahmat Tumengkol yang sudah menginisiasi terbentuknya unit latihan Perguruan Beladiri Tapak Suci di kelurahan Maccini Sombala," ungkapnya.
Ia menyampaikan apapun yang menjadi kebutuhan dalam latihan, terutama mengenai tempat latihan silahkan berkoordinasi dengan kami insya Allah akan kami benahi demi kelancaran latihan anak-anak Kita.
Ditempat yang sama, mewakili Pimpinan Daerah Tapak Suci Kota Makassar bapak Pendekar Syuaib Karo, menjelaskan bahwa Pimda 28 Makassar juga sangat mengapresiasi terbentuknya unit latihan Tapak Suci Maccini Sombala, semoga latihan ini akan menjadi wadah untuk anak-anak kita menggali potensi yang dimiliki sehingga bisa menjadi atlet yang berprestasi dibidang olahraga pencak silat.
"Kami atas nama Pimda 28 Makassar menaruh harapan besar dengan penuh keyakinan akan lahir atlet-atlet berprestasi di Maccini Sombala dengan melihat latarbelakang yang akan melatih di cabang ini tidak diragukan lagi kualitasnya karena mereka mantan atlit yang sudah pernah mencatatkan namanya sebagai atlet berprestasi dan sudah pernah meraih medali emas di Porda yakni saudara Hermanto dan PON saudara Rahmat Tumengkol," tutup Pendekar Syuaib.
Laporan | : | Wahyu ilahi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |