Rabu, 01 Juni 2022 - 19:32 WIB
Ilustrasi bursa saham Wall Street Amerika Serikat.(foto: Sindonews.com)
Artikel.news, Makassar - Empat orang terkaya di dunia sekaligus pendiri perusahaan teknologi secara kolektif kehilangan kekayaan bersih sebesar 140 miliar dolar AS atau Rp2.038 triliun dalam lima bulan terakhir.
Keempat orang itu adalah Elon Musk, Jeff Bezos, Bill Gates, dan Larry Page.
Raibnya harta para miliarder ini dipengaruhi tren anjloknya saham perusahaan teknologi secara global.
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, pendiri dan CEO Tesla Elon Musk mengalami penurunan kekayaan bersih 46 miliar dolar AS atau Rp640 triliun sejak Januari hingga Mei tahun ini.
Sementara pendiri Amazon Jeff Bezos, kehilangan lebih dari 53 miliar dolar AS atau Rp772 triliun.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, kehilangan kekayaan bersih 15 miliar dolar AS atau Rp218 triliun.
Sementara pendiri Google Larry Page, kehilangan lebih dari 26 miliar dolar AS atau Rp378 triliun.
"Penurunan Musk terkait erat dengan penurunan saham Tesla di Nasdaq," demikian dikutip Katadata.com dari The Economic Times.
Saham Tesla telah jatuh lebih dari 33 persen dalam enam bulan terakhir. Saham Amazon juga telah turun lebih dari 35 persen sejak Desember 2021.
Analis mengungkapkan bahwa saham perusahaan teknologi telah kehilangan tenaga tahun ini. Penyebabnya, investor telah khawatir dan memilih berinvestasi ke aset yang aman.
"Dalam lingkungan ekonomi saat ini, tingkat kecemasan tentang dampak kenaikan suku bunga, kenaikan inflasi, serta invasi Rusia ke Ukraina tidak baik untuk aset berisiko seperti saham teknologi,” kata analis Nathan Naidu dikutip dari Bloomberg, seperti dilansir dari Katadata.com, Rabu (1/6/2022).
Bahkan muncul istilah Zombi Unicorn di Silicon Valley, Amerika Serikat (AS). Dikutip dari NBC News, frasa ini merujuk pada startup dengan valuasi jumbo, tetapi goyah dan membutuhkan investor untuk bertahan hidup.
Silicon Valley adalah pusat inovasi di Amerika yang mencetak banyak perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Tesla, Twitter hingga Yahoo.
Letaknya di selatan San Francisco, California, AS. Wilayah ini menampung sekitar 2.000 perusahaan teknologi.
Langkah Elon Musk mengakuisisi Twitter berdampak terhadap harga saham perusahaannya, Tesla. Sejak pertama kali berinvestasi di Twitter pada 4 April, harga saham Tesla telah anjlok 23 persen.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |