Rabu, 23 Februari 2022 - 23:09 WIB
Ojek online yang menggunakan motor listrik di Salatiga, Jawa Tengah.
Artikel.news, Jakarta - Penggunaan motor listrik bagi pengendara ojek online disebut bisa menghemat pengeluaran bahan bakar Rp500 ribu hingga Rp700 ribu per bulan.
"(Biaya bahan bakar) Turun 30 persen, jadi per bulan bisa hemat Rp500 ribu hingga Rp700 ribu," kata Direktur perusahaan patungan Gojek dengan beberapa perusahaan, Electrum, Kevin Aluwi dalam konferensi pers, yang dilansir dari Medcom.id, Rabu (23/2/2022).
Kevin juga mengungkapkan setelah beberapa bulan melakukan uji coba penggunaan motor listrik oleh mitra Gojek, mereka memberikan respons positif.
Motor listrik memberikan sensasi berkendara dengan mulus dan bisa berkendara dengan jangkauan yang jauh dengan biaya yang lebih murah. Sementara bagi penumpang, lanjut Kevin, mereka menunggu-nunggu motor yang dipakai mitra Gojek adalah motor listrik.
"Ini kami lihat dari ulasan diaplikasi, mereka banyak menunggu, ingin merasakan motor listrik seperti apa," ucapnya.
Oleh karena itu, Gojek berencana memperluas cakupan wilayah layanan kendaran listrik.
"Fokus adopsi motor listrik kami pandang tepat untuk Indonesia, penggunaan motor lebih banyak dibandingkan mobil," kata Kevin.
Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) Pertamina, Gogoro, dan Gesits membangun kendaraan listrik roda dua di Indonesia.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |