Kamis, 10 Februari 2022 - 22:50 WIB
Ilustrasi SPG sepeda motor di Indonesia
Artikel.news, Jakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia mencatat angka 5.057.516 unit sepanjang 2021. Jumlah ini mengalami kenaikan 38 persen dari tahun sebelumnya yaitu 2020 sebesar 3.660.616 unit.
Mengutip data Asean Automotive Federation (AAF), penjualan motor Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Dibandingkan dengan negara anggota AFF lain.
Sepanjang 2021 penjualan motor di Malaysia sebesar 497.262 unit, turun sedikit dari tahun lalu. Kemudian Filipina sebesar 1.435.677 unit naik 19 persen dari 2020 sebesar 1.206.374 unit.
Negara pulau Singapura mencatat angka 11.428 unit. Sepanjang tahun lalu penjulan motor di Singapura naik 8,4 persen dari 2020 sebesar 10.544 unit.
Kemudian Thailand berada di posisi kedua dengan catatan penjualan sebesar 1.606.481 unit pada 2021. Naik 6 persen dari 2020 sebesar 1.516.096 unit.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat penjualan motor nasional bertumbuh.
“Harga komoditi cukup bagus buat para petani perkebunan (karet dan CPO). Kemudian, keberhasilan pelaksanaan PPKM sangat mendorong kegiatan ekonomi masyarakat,” jelas Sigit, dilansir dari Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
Selain itu, Sigit juga mengatakan, kegiatan vaksinasi massal memberikan keyakinan pada masyarakat untuk bisa melakukan mobilitas, serta menumbuhkan kepercayaan pada konsumen.
“Kegiatan jaringan pemasaran anggota AISI dapat beroperasi penuh dibanding tahun lalu, dan didukung oleh pihak leasing dalam pendanaan sepeda motor,” katanya
Pertumbuhan positif ini semakin mendorong optimisme industri otomotif roda dua untuk memacu kinerja di tahun 2022.
"AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 akan lebih baik dari tahun lalu yaitu 5,1 juta hingga 5,4 juta unit," ujar Sigit.
Data Penjualan Motor Sepanjang 2021:
Malaysia; 497.262 unit
Filipina; 1.435.677 unit
Singapura; 11.428 unit
Thailand; 1.606.481 unit
Indonesia; 5.057.516 unit
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |