Ahad, 09 Januari 2022 - 21:45 WIB
Tri Suaka
Artikel.news, Jakarta - Bagi yang sering menonton Youtube khususnya konten tentang musik, tentu nama Tri Suaka tidak asing lagi.
Dengan Kemampuan bernyanyinya, kini dia bisa berpenghasilan hingga Rp300 juta per bulan melalui kanal Youtube-nya.
Di balik keberhasilannya sekarang, ternyata Tri Suaka harus melewati lika-liku yang panjang.
Dalam YouTube Firman Putra, Tri Suaka mengaku sempat beberapa kali gagal dan sering diremehkan
Anak ketiga dari 4 bersaudara ini menceritakan awal mula dirinya bisa merantau ke pulau Jawa.
"Kalo musik aku dulu suka kayak gitarm keyboard, karena aku kan gak kerja, pengen kerja ikut-ikut tes polisi dulu, aku cita-citanya pengen jadi polisi udah tes tapi gagal," ungkap Tri Suaka, dilansir dari Tribun-Timur.com, Minggu (9/1/2022).
"Aku dulu dua kali tesnya malah, namanya cita-cita kan, kan dikejer kan, jadi dulu gak tau pengen aja jadi polisi, ternyata memang bukan jalannya disitu bukan jadi anggota," sambungnya.
Pada tahun 2013 tes kemudian gagal, Tri Suaka memutuskan untuk merantau ke Yogya.
Musisi yang namanya telah dikenal oleh publik ini mengaku telah berada di titik jenuh saat berada di kampung halaman dan memilih merantau.
Tri Suaka ternyata juga pernah mencoba bekerja sebagai serabutan dan mengambil rongsokkan pada zaman SMA pada tahun 2011.
Sampai ketika di Jogja ia yang tadinya ingin berkuliah namun gagal malah berkecimpung menjadi penjaga pet shop.
Saat itu ia kerja hingga malam hari dan tidak memiliki waktu untuk kongkow.
Waktunya pun habis untuk bekerja dari pagi hingga sore hari bahkan hingga malam.
Untuk bisa nongkrong, Tri Suaka baru bisa santai sekitar pukul 21.00-22.00 WIB.
Di saat waktu santai itulah dirinya sering menemui temannya, Adlani, yang bernyanyi dari kafe ke kafe.
Dari sinilah Tri Suaka mencuri perhatian karena punya suara khas dan pandai bermain gitar.
Kemudian, dirinya mulai mengamen dari kafe ke kafe dan merintis kanal YouTube bersama Adlani dan Fahreza.
Pria asli Baturaja ini diketahui dulunya belajar gitar melalui buku chord gitar yang pada saat itu internet belum terlalu mudah diakses.
Ia juga menuturkan jika masa SMP jarang sekali yang memiliki gitar di kampungnya.
Bahkan ia sempat meminjam gitar milik salah seorang teman tongkrongannya saat itu, namun Tri Suaka justru mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.
Namun, sosok Tri Suaka yang memang menyukai musik justru tidak menyerah ditengah keterbatasan, ia semakin gigih dan menjadikan perlakuan remeh orang lain sebagai motivasi diri.
Dengan perjalanan yang panjang dan mental dan kuat Tri Suaka pun akhirnya bisa berada di titik sekarang.
Dengan popularitasnya, tentu saja pria yang dikabarkan dekat dengan Nabila Maharani ini memiliki banyak pundi-pundi uang.
Apalagi kanal YouTube yang dimilikinya sudah ada cukup lama dan memiliki 7 juta lebih subscriber.
Dalam satu video saja, Tri Suaka kadang bisa mendapatkan jutaan viewers.
Sementara melansir YouTubers.me, penghasilan YouTube Tri Suaka dalam 30 hari terakhir yaitu 23.600 dolar AS atau Rp 338.660.000.
Sosok Tri Suaka yang dikenal sebagai musisi yang saat ini berdomisili di Yogyakarta ini ternyata merupakan kelahiran kota Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Anak ketiga dari 4 bersaudara ini menceritakan awal mula dirinya bisa merantau ke pulau Jawa.
Ia juga mengisahkan mengenai cerita masa lalunya dan mempraktekkan joget khas 'bujang orgen' di kampungnya yaitu Baturaja.
Pemilik nama lengkap Tri Aji Suaka menuturkan jika nama tersebut diberikan oleh ayahnya.
"Tri Aji Suaka itu nama asli, nama panggilan saya di kampun Aji, setelah merantau tak ilangin Ajinya jadinya Tri Suaka," ujar Tri Suaka.
"Aku lahir di Baturaja, besar disana juga, cuma setelah lulus sekolah, setelah 2 tahun atau tiga tahun saya baru merantau ke Yogya pada tahun 2014," kata Tri Suaka.
Tri Suaka menceritakan perjalanan karirnya dari bawah hingga menjadi musisi terkenal saat ini.
"Kalo musik aku dulu suka kayak gitar keyboard, karena aku kan gak kerja, pengen kerja ikuty-ikut tes polisi dulu, aku cita-citanya pengen jadi polisi udah tes tapi gagal," ungkap Tri Suaka.
"Aku dulu dua kali tesnya malah, namanya cita-cita kan, kan dikejer kan, jadi dulu gak tau pengen aja jadi polisi, ternyata memang bukan jalannya disitu bukan jadi anggota," sambungnya.
"Intinya jadi polisi kakak adekku adalah satu, minimal maksudnya bisa ngelindungin keluarga, kan bukan jalannya disitu," katanya lagi.
Pada tahun 2013 tes kemudian gagal, Tri Suaka memutuskan untuk merantau ke Yogya.
"Bukan karena frustrasi gagal, karena memang aku udah jenuh dengan kehidupan, disana aku sempat jadi sales mobil tapi mobil truk, keliling tiap hari nyebarin brosur tapi susah, dari situ baru berangkat ke Yogya," tutur Tri Suaka.
Musisi yang namanya telah dikenal oleh publik ini mengaku telah berada di titik jenuh saat berada di kampung halaman dan memilih merantau.
Tri Suaka ternyata juga pernah mencoba bekerja sebagai serabutan dan mengambil rongsokan pada zaman SMA pada tahun 2011.
Tri Suaka juga menceritakan jika dirinya sudah kenal musik terutama gitar namun hanya sekadar untuk hiburan.
"Cuma buat hiburan sama temen-temen, kan biasa anak kampung kan hiburannya cuma gitar, kalo malam minggu kan hiburannya paling ya kalo disana tuh hiburannya kalo ada orgen orang nikahan," ungkap Tri Suaka.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |