Rabu, 17 November 2021 - 23:12 WIB
Nirina Zubir
Artikel.news, Jakarta - Artis Nirina Zubir tak menyangka peristiwa yang tak menyenangkan terkait harta mendiang ibundanya bakal berbuntut panjang.
Nirina mengaku menjadi korban mafia tanah. Dia pun mengalami kerugian sekitar Rp17 miliar.
Dilansir dari Detik.com, Rabu (17/11/2021), kejadian itu bermula ketika ibunda Nirina Zubir bernama Cut Indria Martini mengira enam surat tanahnya hilang.
Dia pun meminta tolong kepada asisten rumah tangga yang juga orang kepercayaannya, Riri Khasmita, pada 2017, saat dirinya masih hidup.
Riri Khasmita disebut sudah bekerja di rumah ibunda Nirina Zubir sejak tahun 2009. Tak disangka, ART itu malah menyalahgunakan kepercayaan keluarga Nirina Zubir.
Sampai ibunda Nirina Zubir meninggal dunia dalam tidurnya, permasalahan surat-surat itu tak kunjung selesai. Ternyata Cut Indria Martini ditipu oleh ART dan suaminya tersebut.
"Alih alih diurus tapi ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi, nama Riri Khasmita dari Bukittinggi anaknya Nurhasni syah bersama suaminya Edrianto," ujar Nirina.
Ada enam surat tanah yang dialihkan oleh Riri Khasmita. Dari total enam surat itu, dua diantaranya sudah dijual oleh Riri Khasmita. Di mana, dua aset itu berupa tanah kosong dan kini sudah dibangun oleh orang yang membelinya.
"Enam surat ditukar sama mereka, sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi di jual dan dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya 5 cabang," lanjut Nirina.
Pada 2019, ibunda Nirina Zubir pun tutup usia. Di akhir hidupnya, Cut Indria sempat bilang kepada anak-anaknya.
"Ibu punya uang, uangnya ke mana ya?" cerita Nirina Zubir menirukan perkataan ibunya saat itu.
Gara-gara kejadian tersebut, Nirina Zubir melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya pada Juni 2021.
Perkara ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Laporan polisi masuk dengan nomor LP/B/2844/VI/SPKT PMJ per tanggal 3 Juni 2021. Laporan masuk dengan nama pelapor Fadhlan Karim atau kakak dari sang artis.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |