Rabu, 17 November 2021 - 18:21 WIB
Mikroprosesor Intel 4004 telah meletakkan fondasi untuk komputasi dan telah menyentuh setiap kehidupan di planet ini. Inilah cerita yang banyak orang lupa.
Artikel.news, Makassar - Mikroprosesor Intel 4004 telah meletakkan fondasi untuk komputasi dan telah menyentuh setiap kehidupan di planet ini. Inilah cerita yang banyak orang lupa.
"You won't always have a calculator in your pocket, work it out."
Orang yang lahir pada tiga dekade pertama abad ke-20, ketika kalkulator saku digital adalah ibarat fiksi ilmiah, mungkin familiar dengan kalimat di atas.
Namun pada 2021 ini, sudah jarang terdengar ada orang yang mengucapkan kalimat seperti itu, bahkan di dalam kelas.
Dilansir dari Detik.com, Rabu (17/11/2021), saat ini, hampir semua oranf membawa kalkulator di saku. Orang selalu membawa sebuah ponsel, sebuah kamera, MP4 player, sebuah sistem navigasi langsung, dan banyak lagi.
Sebagian besar orang mungkin menganggap semua perangkat itu biasa saja. Tapi orang takkan pernah memiliki semua itu tanpa Intel® 4004, mikroprosesor komersial pertama di dunia. Berbagai evolusi teknologi yang dipicu oleh mikroprosesor ini selama setengah abad setelah kelahirannya.
Saat ini, mikroprosesor menopang sistem pembangkit listrik selama cuaca ekstrem, membantu mencegah terjadinya pemadaman listrik dan menjaga sistem pemanasan tetap menyala.
Dalam bentuk backpack, mikroprosesor mengatur artificial intelligence untuk membantu kaum tunanetra menjelajahi dunia, menghindari rintangan, dan menyeberang jalan secara aman.
Mikroprosesor juga menerjemahkan ekspresi wajah menjadi perintah untuk menjalankan kursi roda secara real-time sehingga mereka yang mengalami keterbatasan fisik menjadi lebih mandiri.
Semua itu dimulai dengan sebuah kalkulator. Pada 1969, pabrikan asal Jepang, Nippon Calculating Machine Corp, meminta Intel merancang satu set circuit terpadu untuk prototipe teknis kalkulatornya yang diberi nama Busicom 141-PF.
Rencana awal membutuhkan 12 custom chip, tetapi tiga karyawan Intel, Marcian 'Ted' Hoff, Stan Mazor dan Federico Faggin, mengadaptasi desain tersebut menjadi satu set yang terdiri dari empat chip, termasuk central processing unit (CPU) 4004, yang secara resmi diperkenalkan pada 15 November 1971, atau 50 tahun yang lalu.
Sebelum lahirnya mikroprosesor 4004 yang hanya seukuran kuku itu, satu-satunya cara untuk mencapai processing power yang setara adalah dengan komputer yang berukuran satu ruangan, sangat tidak praktis dan boros tempat.
"Ini adalah kisah tentang menyusutkan ukuran segala sesuatu. Dan ketika Anda memperkecil ukuran sesuatu, Anda meningkatkan potensi tempat-tempat yang dapat ditempati dan hal-hal yang dapat dicapainya," kata Genevieve Bell, Intel Senior Fellow.
4004 hanyalah sebuah permulaan, sebuah permulaan yang lambat. Begitu para insinyur Intel menunjukkan bagaimana central processing unit itu dapat digunakan, para pengembang mulai membangun karya warisan mereka, dengan masing-masing memainkan peranan dalam menyusutkan ukuran chip dan meningkatkan kekuatan komputasi secara ekponensial.
"4004 sangat revolusioner sehingga butuh waktu lima tahun bagi Intel untuk melatih para insinyurnya tentang cara membangun produk baru dengan menggunakan mikroprosesor. Intel akhirnya sangat sukses dalam upaya itu dan sisanya adalah sejarah," kata Stan Mazor, co-inventor Intel 4004.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |