Rabu, 20 Oktober 2021 - 23:19 WIB
Ilustrasi berhubungan intim
Artikel.news, Makassar - Tak sedikit wanita maupun pria sering pura-pura orgasme demi menyenangkan pasangan saat berhubungan intim. Alih-alih jujur merasa kurang 'sreg' soal seks, para wanita memilih pura-pura mendesah depan pasangan. Yang penting urusan bercinta beres, pasangan pun senang.
Namun, seksolog dr Boyke Dina Nugraha menyebut pura-pura orgasme ini tak boleh sampai jadi kebiasaan. Tak hanya bikin stres lantaran nafkah batin tak terpenuhi, tak sedikit juga kasus 'fake orgasm' yang ditanganinya berujung perpecahan dalam hubungan. Yang lebih parah, berujung pada perselingkuhan.
"Dia nggak orgasme, capek kan? Kalau nggak orgasme tuh capek loh. Makanya dia pura-pura sajalah. Yang penting dia cepat keluar. Tapi kan lama-lama dia sakit jiwa. Lama-lama si wanita stres sakit jiwa," terangnya dr Boyke, dilansir dari Detik.com, Rabu (20/10/2021).
"Ketika kesempatan dia ketemu laki-laki yang bisa membuat 'real orgasm', lari dia ke situ. Itu ada kasusnya. Saya selama ini pura-pura orgasme, tapi saya (pasien) ketemu dengan laki-laki yang bisa membuat saya betul-betul orgasme. Betul-betul saya melayang, selingkuhlah," sambungnya.
Baca juga: Yakin Pasangan Nggak Pura-pura? dr Boyke Bocorkan Ciri Orgasme yang Asli
Kalau susah orgasme, harus bagaimana dong?
Ia menambahkan, seks pada dasarnya bukan perkara cocok dan tidak cocok. Menurutnya, perbedaan selera adalah wajar. Namun jika dikomunikasikan dengan baik, setiap pasangan pasti menemukan titik temu dalam bercinta.
Walhasil, penting untuk menurunkan ego baik pada pria atau wanita. Wanita bisa menuntun pasangan untuk memahami titik mana yang paling sensitif agar klimaks dalam bercinta bisa tergapai.
"Yang terpenting juga adalah bagaimana si istri mengajarkan suami untuk menyentuh titik-titik peka rangsang dari istrinya. Saya berkali-kali ngomong sama istrinya, 'aduh dokter suami saya marah-marah nggak usah diajarin gue (suami) juga ngerti! Padahal itu tug nggak bisa dok, dia nggak tahu.' Karena di sini para suami itu selalu merasa bahwa dialah yang paling hebat," beber dr Boyke.
"Yang penting gue ejakulasi. Itu kan egois yang seperti itu. Jadi pria nggak boleh egois dong. Seorang pria sejati adalah pria yang bisa membuat istrinya orgasme berkali-kali," pungkasnya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |