Artikel.news, Jakarta - Indonesia Drift Series (IDS) digelar kembali pada akhir pekan kemarin. Firenze Akello (Firo) anak berusia 11 tahun yang merupakan drifter termuda Indonesia ikut memanaskan ajang tersebut. Siapa yang sangka, Firo sempat masuk top 5 pada salah satu series drift di Indonesia.

"Ajang drift di Indonesia saat ini ada 2, ada IDS atau Indonesian Drift Series dan IDL atau Indonesian Drift League. Firo mengikuti ajang IDS, ini memag bukan termasuk kejuaraan nasional tapi ini tidak masalah karena ini bisa melatih mental firo," ujar orang tua Firo, Wahyu Kumoro Wreksoatmodjo, dilansir dari detikOto, Selasa (5/10/2021).

"Untuk IDS itu diisi oleh para rookie, setiap pembalap yang ingin masuk drift itu harus masuk melalui kelas rookie terlebih dahuu, mau yang pemula atau yang jago itu harus masuk kelas rookie terlebih dahulu. baru setelah beberapa kali juara di kelas rookie dia harus pindah ke kelas pro atau IDL, sesuai aturan Ikatan Motor Indonesia (IMI)," kata orang tua Firo yang kerap disapa Mimo.

Mimo mengatakan meski Firo tidak juara pada ajang kali ini, dirinya bangga melihat aksi Firo yang masih bisa beraksi bersama dengan para drifter lainnya dan sempat masuk top 5.

"Firo kali ini ikut dalam kompetisi IDS, saat kualifikasi, line-nya atau racing linenya sangat bagus banget, smooth dari awal sampai akhir danberhasil meraih angka 74,67," ujar Mimo. 

Run kedua kualifikasi, Firo tampilall out, rapih sudah hampir berhasil tinggal tikungan terakhir, sayangnya Firo melintir jadi tidak mendapatkan nilai dan akhirnya diambil nilai terbaik. 

"Firo masuk top 5 kualifikasi dengan skor yang bagus, angle yang bagus, dan ini sudah bagus banget buat saya," cerita Mimo.

Setelah lolos babak kualifikasi, Firo akhirnya bertarung pada ajang IDS. Meski demikian Firo harus mengakui saat ini dirinya kalah danpesaing dirinya bermain lebih bagus.

"Masuk ke battle, Firo ketemu drifter lain yang sama-sama murid sekolah drift, saat battle Firo melintir diakhir. Namun drifter lainnya juga melakukan kesalahan, akhirnya juri memutuskan untuk melakukan tanding ulang, namun sayang Firo kalah karena melintir," ujar Mimo.

"Untuk pencapaian saat ini kita puas banget, sayang memang gigi (transmisi) 3 kita sempat jebol. Tapi kita bahagia sekali, terlebih hampir semua drifter telah mengenal Firo semenjak bayi dan sekarang Firo sudah bisa ikut berkompetisi dan semuanya menjadi bangga, saya sebagai orang tua Firo senang banget," Mimo menambahkan.

Sebagai catatan, Firo memiliki cita-cita besar untuk menjadi seorang drifter profesional tidak lahir begitu saja. Keinginan tersebut banyak dipengaruhi ayahnya yang juga hobi balap. Sering menghadiri acara-acara otomotif membuat Firo, panggilan akrab Firenze Akello, semakin yakin untuk bisa menjadi drifter profesional.

"Sebelumnya saya juga suka bermain drift mesin, selain itu dari kecil saya memang suka mobil. Karena saat Papa balap suka saya selalu ikut, saya jadi suka drift dan ingin menjadi drift profesional," ucap Firo.