Ahad, 26 September 2021 - 21:07 WIB
Ilustrasi perempuan dan laki-laki sedang bermesraan
Artikel.news, Makassar - Infeksi menular seksual adalah penyakit menular yang ditularkan lewat hubungan seks. Terdapat 20 jenis infeksi menular seksual. Tapi, jenis yang paling umum yakni klamidia, gonore, trikomoniasis, kutil kelamin, sipilis, HIV, dan herpes.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala infeksi menular seksual pada pria dan wanita yang tak boleh disepelekan berikut.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/9/2021), yang melansir dari Urology Health, gejala infeksi menular seksual pada pria terdapat beberapa ciri-ciri yang umum, antara lain:
- Penis dan area sekitarnya terasa gatal atau panas
- Keluar cairan yang tidak biasa dari penis
- Panggul atau daerah di perut bawah terasa sakit
- Ada benjolan, lecet, atau luka di sekitar penis dan dekat anus
- Kencing terasa sakit
- Sering kencing
Di beberapa kasus, ada juga pria yang terkena penyakit ini tanpa merasakan gejala infeksi menular seksual di atas.
Sedangkan gejala infeksi menular seksual pada wanita, ada beberapa yang kerap dikeluhkan, antara lain:
- Vagina terasa gatal atau panas
- Keputihan baunya tak sedap
- Nyeri panggul atau
- Perut bagian bawah terasa sakit
- Haid atau flek di luar jadwal siklus menstruasi
- Nyeri saat berhubungan seks
- Ada luka, benjolan, atau lecet di vagina dan sekitarnya
- Kencing terasa sakit atau panas
- Sering kencing
Ciri-ciri infeksi menular seksual pada wanita di atas terkadang tidak semua dirasakan penderita.
Beberapa gejala tergantung jenis penyakit dan tingkat keparahannya. Melansir NHS, infeksi menular seksual disebabkan bakteri, virus, jamur, atau kuman lain yang menyerang organ reproduksi.
Penyakit ini bisa menular lewat hubungan seks, baik lewat vagina, seks oral, maupun seks anal. Selain itu, infeksi menular seksual juga bisa menular lewat penggunaan jarum suntik yang tidak steril, atau lewat persalinan via vagina dari ibu kepada bayi dalam kandungannya.
Setiap orang bisa terkena infeksi menular seksual. Namun, risiko terkena penyakit ini lebih tinggi pada orang yang suka bergonta-ganti pasangan seks dan pengguna jarum suntik tidak steril.
Kapan perlu ke dokter ketika merasakan gejala infeksi menular seksual? Setiap orang yang merasakan gejala infeksi menular seksual perlu segera berkonsultasi ke dokter. Pasalnya, penyakit ini mudah menular.
Untuk itu, penting bagi penderita untuk jujur. Tak hanya mengobati penderitam pasangan seks yang riskan tertular juga perlu dievaluasi dan diobati. Untuk menegakkan diagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes darah dan cairan dari alat kelamin.
Tes tersebut penting untuk mengetahui dengan pasti penyebab infeksi menular seksual, apakah terkait infeksi bakteri, virus, atau parasit lain.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |