Senin, 02 Agustus 2021 - 21:47 WIB
Pemkot Makassar mulai mengoperasikan KM Umsini sebagai Isolasi Apung Terpadu, setelah sebelumnya ditunda.
Artikel.news, Makassar - Pemkot Makassar mulai mengoperasikan KM Umsini sebagai Isolasi Apung Terpadu, setelah sebelumnya ditunda.
Pemerintah akan menganggarkan Isolasi Apung Terpadu sebesar Rp1,5 miliar per bulan.
Anggaran tersebut berasal dari Belanja Tak Terduga (BTT) APBD tahun 2021.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan, Rp1,5 miliar itu hanya fasilitas 900 tempat tidur kapal. Belum termasuk makan minum pasien isolasi.
"1.5 miliar perbulan dengan 804 bad tambah 60 bad. kira-kira 900 bad. itu diluar logistik," ujarnya, Senin (2/8/2021).
Danny mengatakan, isolasi apung akan digunakan mulai hari ini, setelah mendapar persetujuan dari Kementerian Kesehatan.
Peserta isolasi hanya dibolehkan bagi yang Orang Tanpa Gejala (OTG) atau asimptomatik Covid-19 berusia 20-40 tahun.
"Kita sudah bisa fungsikan kapal ini jadi isolasi apung terpadu. ada dua yang mendasari pertama persetujuan Menteri Kesehatan tentang penggunaan kapal sebagai pusat isolasi terpadu. Ini sama dengan rumah sakit yaitu tempat rawat," terangnya.
Pemerintah Kota juga telah melakukan penandatangan kesepakatan Mou dengan PT Pelni untuk melakukan pengoperasian KM Umsini sebagai Isolasi Apung.
"Tadi memberikan dasar kita untuk pemerintah kota mengoperasikan bersama-sama semua elemen terkait," ujar Danny.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |