Rabu, 21 Juli 2021 - 19:30 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan, Isolasi apung terpadu akan mulai dilakukan pada Senin pekan depan (26/7/2021).
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan, Isolasi apung terpadu akan mulai dilakukan pada Senin pekan depan (26/7/2021).
"Insyallah hari Senin kita akan mulai fungsikan isolasi apung," ujar Danny, Rabu (21/7/2021).
Danny mengatakan, saat ini progres penyelesaian kapal apung sudah mulai rampung untuk dioperasikan.
"Progresnya sudah 80 persen sudah rampung mulai organisasi, sistem kemudian dari pimpinan operasi langsung dari angkatan laut," terang Danny.
Ditargetkan untuk penanganan isolasi pertama kali maksimal 500 orang pasien covid-19 yang Orang Tanpa Gejala (OTG) atau bergejala ringan.
"Isolasi apung ini target saya, yang akan naik itu maksimum 500 orang," terangnya.
Danny mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh kasus pasien Covid-19 minggu lalu sebanyak 3.102. Pasien isolasi mandiri di rumah sekitar 80 persen.
"Ini artinya 2.400 orang yang isolasi mandiri di rumah, dari 2.400 orang ini 50 persen layak di rumahnya untuk diisolasi mandiri. Ada terkonfirmasi positif tapi rumahnya tidak layak lakukan isolasi mandiri maka isolasi terpadu harus dilakukan," terang Danny.
Danny mengintruksikan para lurah dan camat melakukan sosialisasi kepada pasien Covid yang isolasi mandiri di rumah agar bisa melakukan isolasi mandiri apung terpadu di kapal mulai Senin.
"Kita mau tau siapa itu semua orang. camat dan lurah mendeteksi alamatnya. hari Senin minimal 500 orang masuk di kapal. hari Senin mulai diisolasi," ujar Danny.
"Kita tawarkan untuk isolasi apung semua yang isolasi mandiri di rumah. Kita juga pastikan apakah mereka sudah sembuh atau belum," tambahnya.
Di atas kapal nanti akan diisi oleh dokter-dokter muda dari fakultas kedokteran dari sejumlah universitas di kota Makassar.
"Dokter-dokter muda dari Unhas, UMI, Bosowa, dan Unismuh. Mereka akan di BKO-kan (Bantuan Kendali
Operasi) Covid Hunter," tutup Danny.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |