Rabu, 21 Juli 2021 - 18:59 WIB
Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, akhir berhasil mewujudkan mimpinya untuk ke luar angkasa meski hanya 10 menit.
Artikel.news, Jakarta - Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, akhir berhasil mewujudkan mimpinya untuk ke luar angkasa meski hanya 10 menit.
Cita-cita pria berharta Rp3.000 triliun ini tercapai setelah sukses menyelesaikan penerbangan ke luar angkasa dengan pesawat ulang alik New Shepard pada Selasa waktu setempat.
Jeff Bezos berhasil terbang ke luar angkasa selama 10 menit. New Shepard buatan Blue Origin milik Jeff Bezos meluncur dari bumi ke luar angkasa dengan ketinggian lebih dari 100 kilometer (km).
Tidak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan mimpinya, ia rela menginvestasikan sebesar Rp7,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp108,99 triliun untuk merealisasikan proyek ini.
Jeff Bezos tidak sendirian. Jeff Bezos terbang ke luar angkasa bersama tiga orang yakni saudara laki-lakinya Mark Bezos, penerbang perempuan Wally Funk dan penumpang berbayar perdana Oliver Daemen yang baru berusia 18 tahun.
Pada hari Selasa (20/7/2021), pukul 8:12 pagi pesawat luar angkasa Blue Origin New Shepard mengangkut kapsul luar angkasa, langkah pertama R.S.S. First Step dan awaknya pada sub Orbital yang meniru penerbangan yang sama dulu pernah dibuat oleh astronot Amerika Alan Shepherd pada 60 tahun yang lalu.
Jeff Bezos mewujudkan mimpi masa kecilnya usai berhasil terbang ke luar angkasa dengan perusahaan yang didirikan 21 tahun lalu.
"Saya ingin pergi dalam penerbangan ini karena ini adalah hal yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya," kata Bezos dalam siaran video dilansir Okezone dari Forbes (21/7/2021).
Sejak didirikan pada tahun 2000, Bezos tidak berbagi soal Blue Origin selain dengan dirinya sendiri. Dia berinvestasi dengan uangya sendiri sekitar 7,5 miliar dolar AS. Berbeda dengan miliarder Richard Branson atau Elon Musk, yang menggunakan dana usaha atau investasi lainnya.
Pengembangan Blue Origin sudah mulai stabil dan terarah yang merupakan filosofi dari moto perusahaan itu sendiri, yaitu "gradatim ferociter," yang diterjemahkan menjadi "selangkah demi selangkah yang ganas," dengan maskotnya adalah kura-kura, yang menang lomba melawan seekor kelinci karya seorang pendongeng, Aesop yang terkenal.
Pesawat ini melakukan uji coba pertama pada tahun 2005, dan roket pertamanya pada tahun 2006. Tapi itu tidak sampai tahun 2012 bahwa terbang tes pertama pada sistem angkasa orbit Shepard yang baru, yang merupakan uji pada sistem pada perusahaan.
Tiga tahun kemudian, perusahaan melakukan tes pertama lengkap dari sistem Shepard baru. Roket diluncurkan dengan sukses, dan kapsul dipisahkan dan mendarat dengan aman, tapi roket pendorong jatuh dan hancur.
Beberapa bulan kemudian, pada bulan November 2015, penerbangan percobaan kedua dari Shepard yang baru berhasil diluncurkan, dan booster mendarat dengan selamat dan ini pertama kalinya roket telah ke ruang dan mendarat kembali di bumi.
Blue Origin membuat sejarah lagi beberapa bulan kemudian di bulan Januari 2016 dengan meluncurkan dan mendaratkan roket yang sama yang telah diluncurkan November sebelumnya. Semua sistem Shepard baru memiliki 15 penerbangan uji sebelum peluncuran awak, dan roket dan kapsul yang diluncurkan selasa memiliki dua penerbangan sukses sebelumnya.
Kemudian pada bulan Juni 2021, Bezos mengumumkan bahwa dia akan terbang ke luar angkasa.
Pada tanggal 1 Juli perusahaan mengumumkan bahwa Funk akan ikut terbang. Penumpang keempat awalnya dimaksudkan untuk menjadi pemenang lelang kursi itu yang dimenangkan oleh orang tak dikenal dengan tawaran 28 juta dolar AS.
Namun pekan lalu, perusahaan mengumumkan pemenang lelang tidak akan bergabung dengan penerbangan,
dengan slot yang diisi oleh Oliver Daeman yang berusia 18 tahun, yang akan menjadi pelanggan pertama perusahaan untuk pergi ke luar angkasa.
Penerbangan ke luar angkasa dimulai pada Selasa, roket diluncurkan beberapa menit kemudian dari yang direncanakan pada pukul 8:12 pagi dari lokasi uji coba perusahaan yang berlokasi dekat Van Horn, Texas.
Beberapa menit setelah peluncuran, kapsul berhasil dipisahkan dari roket pendorong, mengirim kru dalam penerbangan sepuluh menit ke angkasa yang mencapai puncaknya lebih dari 100 km di atas permukaan bumi.
Sewaktu berada di luar angkasa, awak kapsul dapat lepas kendali dan menikmati kondisi tanpa bobot selama beberapa waktu. Setelah beberapa saat itu, para awak kemudian kembali ke tempat duduk mereka dan memasang sabuk pengaman seraya kapsul mulai turun. Kapsulnya mendarat dengan selamat di 8:24am, dengan awak kapalnya mendarat hanya beberapa menit kemudian.
Selama penerbangan, Blue Origin menanyakan pada setiap astronot status mereka saat mereka pasang sabuk pengaman. Sementara Bezos cukup sederhana:
"Bahagia, bahagia, bahagia!" ujarnya berteriak.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |