Sabtu, 10 Juli 2021 - 18:02 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan, akumulasi warga yang telah divaksin saat ini di kota Makassar telah mencapai 103 persen.
Artinya, antusias masyarakat kota Makassar melakukan vaksin sangat besar. Akumulasi ini telah mendekati 60 persen untuk mencapai herd immunity.
"Sekarang cakupan akumulasi vaksinasi kita sudah mencapai 103 persen di atas 100 persen. Analisis tim epidemolog menerangkan bahwa itu baru jelang 30 persen dibutuhkan 60 persen supaya mencapai herd immunity," terang Danny, Sabtu (10/7/2021).
Danny mengatakan, pemerintah kota akan menyurat ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI untuk menambah dosis vaksin dua kali lipat dari dosis vaksin sebelumnya.
"Saya akan menyurat ke pemerintah pusat untuk menambah vaksinasi 2 kali lipat dan kita sanggup untuk melakukan vaksinasi apalagi terbuka vaksinasi untuk anak remaja 12-18 tahun dan insyallah kalau itu terjadi kalau bisa 60 persen dari 30 persen hari ini saya kira herd immunity bisa terpenuhi," kata Danny.
Danny menargetkan dosis vaksin selanjutnya akan melebihi 224 ribu dosis dari target dosis vaksin sebelumnya. Penambahan dosis ini karena ditambah anak usia 12-18 tahun yang ikut divaksin.
"Target kemarin vaksinasi 224 ribu saya minta dua kali lipat, belum ada kepastian tapi untuk mengsuplai anak 12-18 tahun ada, jumlahnya belum tahu," katanya.
Danny mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk divaksin, sebab jika terjadi hal-hal yang tak diingkan pemerintah Kota akan membantu masyarakat dalam menangani kesehatan warganya.
"Saya kira kalau ada penolakan karena ketidak tahuan saja karena kita turun bukan untuk siapa-siapa untuk dirinya ji sendiri. Rugi sendiri kalau tidak mau dan kalau terjadi sesuatu tidak bisa dibantu karena datanya tidak ada. Karena kita semua berbasis data kalau datanya tidak ada, ya tidak akan dialokasikan karena pertanggungjawaban kita itu by data," terangnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |