Jumat, 25 Juni 2021 - 21:30 WIB
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhnan (Danny) Pomanto, akan menunda rencana belajar tatap muka di Kota Makassar.
Artikel.news, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto, akan menunda rencana belajar tatap muka di Kota Makassar.
Danny mengatakan, akan meninjau kembali karena munculnya varian baru covid jenis Delta. Penyebaran virus ini cukup cepat dan sangat beresiko pada anak-anak.
"Tentu kita akan tinjau kembali pembelajar tatap muka, karena muncul varian baru," ujar Danny, Jumat (25/6/2021).
Pemberlakuan belajar tatap muka sendiri rencananya akan dilakukan pada Juli mendatang. Semua persiapan telah dilakukan mulai dari penyemprotan disinfektan untuk semua sekolah hingga persiapan swab antigen untuk siswa.
"Kami sudah persiapkan pembelajaran tatap muka. Melibatkan semua unsur, seperti Tim Makassar Recover. Tapi muncul varian Covid baru, penularannya cukup membahayakan anak-anak," kata Danny.
Juru Bicara Makassar Recover, Indira Mulyasari, menambahkan, pertimbangan untuk menunda belajar tatap muka karena melihat kondisi peningkatan kasus covid di Makassar saat ini.
"Kita bisa melihat data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa angka positif covid 19 pada anak sudah mulai meningkat. Melihat kondisi Covid saat ini memang pembelajaran tatap muka perlu dipertimbangkan," ujar Indira.
Indira mengatakan, beberapa sekolah swasta di kota Makassar sudah mencoba menerapkan konsep belajar Blended Learning.
Konsep ini berdasarkan penggabungan antara belajar tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Baik dari cara penyampaian hingga gaya pembelajaran, sehingga kombinasi pengajaran yang tercipta tetap menekankan interaksi sosial.
"Blended class ini, metode tatap muka 2 hari dan 3 hari via daring dengan jumlah murid setengah dari total jumlah murid di kelas," terang Indira.
Ia menyarankan metode ink bisa menjadk bahan pertimbangan pemerintah kota dan bisa diuji coba di semester awal.
"Masih ada waktu untuk Pemkot Makassar meninjau kembali kesiapan sekolah sambil melihat kondisi Makassar beberapa waktu kedepan," pungkas Indira.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |