Jumat, 25 Juni 2021 - 15:26 WIB
Ilustrasi: Perempuan sedang berjalan kaki.
Artikel.news, Jakarta - Sebuah penelitian menemukan bahwa melakukan satu latihan sederhana hanya tiga kali seminggu dapat secara drastis mengurangi risiko demensia (penurunan daya ingat atau cara berpikir). Latihan tersebut pun amat mudah dilakukan, yakni berjalan kaki.
Dilansir Liputan6.com dari Bestlifeonline, Jumat (25/6/2021), para peneliti dari University of Texas Southwestern (UTSW) berusaha untuk lebih memahami bagaimana aliran darah ke otak dapat mempengaruhi timbulnya demensia. Untuk menguji teori mereka, 70 peserta antara usia 55 dan 80 yang telah didiagnosis dengan kehilangan memori secara acak dibagi menjadi dua kelompok.
Peneliti kemudian menginstruksikan satu set peserta untuk menyelesaikan latihan peregangan tiga sampai lima kali setiap minggu selama 30 sampai 40 menit. Kelompok lain diinstruksikan untuk jalan cepat tiga sampai lima kali seminggu untuk durasi waktu yang sama.
Setelah satu tahun, MRI menunjukkan bahwa mereka yang berada dalam kelompok yang diberi resep latihan aerobik yaitu jalan kaki telah meningkatkan aliran darah ke otak mereka dan pembuluh darah di leher mereka tidak terlalu kaku. Peserta dalam kelompok peregangan tidak menunjukkan hasil yang sama.
Meskipun tidak ada cukup bukti untuk menarik hubungan konkret antara jalan kaki dan demensia, para peneliti menyimpulkan bahwa hasil tersebut memerlukan studi lebih lanjut tentang hubungan antara peningkatan aliran darah ke otak. Tim mengatakan temuan mereka akan membantu memandu fase penelitian mereka berikutnya, lapor Eating Well.
"Masih banyak yang tidak kita ketahui tentang efek olahraga pada penurunan kognitif di kemudian hari," kata C. Munro Cullum, PhD, profesor psikiatri di UTSW dan penulis senior studi tersebut, dalam sebuah pernyataan.
"MCI (gangguan kognitif ringan) dan demensia cenderung dipengaruhi oleh interaksi kompleks dari banyak faktor, dan kami berpikir bahwa, setidaknya untuk beberapa orang, olahraga adalah salah satu faktor tersebut," sambungnya.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kurangnya sirkulasi darah ke otak dapat menyebabkan penurunan kognitif yang dikenal sebagai demensia vaskular. Penulis penelitian mengatakan temuan mereka mendukung gagasan bahwa latihan seperti berjalan mungkin menjadi salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi kemungkinan mengembangkan demensia di kemudian hari.
"Ini adalah bagian dari bukti yang berkembang yang menghubungkan olahraga dengan kesehatan otak," kata Rong Zhang, PhD, pemimpin studi dan profesor neurologi di UTSW, dalam sebuah pernyataan.
"Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya dalam uji coba secara acak pada orang dewasa yang lebih tua ini bahwa olahraga membuat lebih banyak darah mengalir ke otak Anda," tambahnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |