Senin, 21 Juni 2021 - 16:56 WIB
Mario Suryo Aji
Artikel.news, Jakarta – Pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji, menjadi salah satu pembalap asal Indonesia yang memiliki performa cukup gemilang di ajang Moto3 Junior World Championship, atau FIM CEV musim 2021.
Di balik perjuangannya mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia, Mario Aji tidak melupakan kewajibannya sebagai muslim, yaitu melaksanakan solat.
Dilansir dari 100kjp.com, Senin (21/6/2021), saat berada di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021) kemarin, pembalap asal Magetan, Jawa Timur, itu terlihat sedang mengambil air wudhu. Videonya menjadi bahan perbincangan warganet setelah beredar di media sosial.
Pemuda berusia 17 tahun itu tampak sedang mengambil air wudhu dari sebuah selang yang berada di belakang sirkuit. Diduga dia solat terlebih dahulu, sebelum beraksi. Padahal, para pembalap lain sedang sibuk menyiapkan motornya masing-masing.
Namun sayang, pembalap andalan AHRT yang berkompetisi di kelas Red Bull Rookies Cup tersebut gagal finish, pada Sabtu (19/6). Dia terjatuh di tengah balapan, meski posisi start dari urutan ketiga.
Berusaha tampil lebih baik lagi, memasuki race kedua pada Minggu (20/6/2021), dia melesat hingga finish di posisi ketujuh. Secara keseluruhan, Mario Aji berada di urutan ke-11 klasmen Red Bull Rookies Cup dengan raihan 45 poin.
Sedangkan di ajang FIM CEV Moto3 tahun ini, pembalap muda itu berhasil menempati urutan kelima klasmen, menyingkirkan pembalap asal negara lain. Performanya cukup baik, bahkan dia menjadi satu-satunya pembalap asal Indonesia yang pernahh pole position pertama di sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol pada 12 Juni 2021.
Raihan pole position tersebut didapatkan Mario melalui catatan lap tercepat pada sesi kualifikasi pertama (QP1) yang digelar di hari yang sama. Mario berhasil mencetak waktu 1 menit 48,224 detik di lap ke-8 dari total 13 lap yang ia lakukan. Hebatnya, catatan waktu ini menjadi yang tercepat pada keseluruhan sesi kualifikasi.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |