Sabtu, 12 Juni 2021 - 21:46 WIB
Putri Amalia, pewaris tahta Kerajaan Belanda
Artikel.news, Amsterdam – Anggota keluarga Kerajaan Belanda ini menolak tunjangan dan gaji dari negaranya. Alasannya, ia merasa tak nyaman mendapatkan uang yang cukup besar mencapai 1,6 juta Euro atau sekitar Rp28 miliar per tahun.
Dia adalah pewaris tahta Kerajaan Belanda, Putri Amalia, yang bernama lengkap Catharina-Amalia Beatrix Carmen Victoria.
Saat ini, Putri Amalia berusia 17 tahun dan memilih melepaskan hak mendapat tunjangan untuk pengeluaran pribadi dari negara.
Dilansir Tribunnews.com dari The Guardian, Sabtu (12/6/2021), Amalia menulis surat kepada Perdana Menteri Belanda untuk melepaskan haknya memperoleh uang senilai 1,6 juta Euro setahun.
Uang tersebut diberikan sebagai penghasilan dan pengeluaran pribadinya.
Putri Amalia dalam surat itu mengaku "tidak nyaman" menerima uang tersebut.
Amalia adalah putri tertua Raja Belanda, Willem-Alexander. Dia lahir di Den Haag, Belanda, pada 7 Desember 2003.
Pada Kamis (10/6/2021) lalu, dia baru saja lulus ujian dan menggantungkan tas ranselnya di tiang bendera sebagai selebrasi.
Diketahui surat permohonan kepada PM Mark Rutte itu, ditulis menggunakan tangan oleh Amalia.
Dia mengatakan tidak ingin mengambil uang itu sampai benar-benar bertugas untuk kerajaan.
"Pada 7 Desember 2021 saya akan berusia 18 tahun dan, menurut undang-undang, menerima tunjangan," tulis Amalia dalam surat yang diterbitkan lembaga penyiaran publik Belanda, NOS.
"Saya merasa tidak nyaman selama saya tidak melakukan apapun sebagai balasannya. Dan sementara siswa lain memiliki waktu yang jauh lebih sulit, terutama dalam pandemi virus corona ini," ujar Amalia dalam tulisan.
Amalia mengatakan, dia berencana mengambil jeda tahun dan kemudian memulai studi sarjananya.
Dia berkata bahwa akan membayar kembali pendapatan 300 ribu Euro per tahun yang menjadi haknya selama dia masih menjadi siswa.
Amalia juga mengatakan tidak akan mengklaim tunjangan 1,3 juta Euro, "Sampai saya bisa bertugas sebagai Putri Oranye."
NOS mengatakan keputusan Amalia merupakan pertama kalinya anggota keluarga kerajaan menolak mengklaim gaji bebas pajak dan tunjangan pengeluaran mereka.
Kerajaan Belanda telah mengambil alih Inggris sebagai monarki termahal di Eropa, menurut sebuah studi tahun 2012.
Pemerintah Belanda tahun lalu menyetujui anggaran kerajaan sebesar 47,5 juta euro untuk tahun 2021.
Biaya ini belum termasuk untuk kunjungan kenegaraan atau pemeliharaan istana.
Bahkan Raja Willem-Alexander menerima gaji sebesar 998 ribu Euro (sekitar Rp17,1 miliar) dan 5,1 juta Euro (sekitar Rp87,8 miliar) untuk pengeluaran resmi.
Sementara itu, sang istri yakni Ratu Maxima berhak mendapatkan 1,1 juta Euro (Rp18,9 miliar), ibunda raja yakni Ratu Beatrix mendapat tunjangan 1,7 juta Euro (Rp29,2 miliar), dan Putri Amalia 1,6 juta Euro.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |