Senin, 31 Mei 2021 - 18:12 WIB
Zinedine Zidane mengaku merasa sakit hati dengan perlakukan klub Real Madrid kepada dirinya. Hal inilah yang menyebabkan dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih di klub tersebut.
Artikel.news, Jakarta -- Zinedine Zidane mengaku merasa sakit hati dengan perlakukan klub Real Madrid kepada dirinya. Hal inilah yang menyebabkan dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih di klub tersebut.
Dilansir dari CNN Indonesia, Senin (31/5/2021), Zinedine Zidane telah merilis surat terbuka untuk fans Real Madrid dan wartawan untuk mengungkapkan semua alasan di balik keputusannya mundur dari Los Blancos.
Zidane mengaku telah melakukan ratusan konferensi pers, tetapi dia sadar baru berbicara sedikit tentang sepak bola. Karena itu pelatih asal Prancis itu membuat surat terbuka untuk berbicara secara lengkap dan panjang lebar.
Berikut isi surat terbuka Zinedine Zidane:
Hari ini kehidupan seorang pelatih di bangku klub besar hanya dua musim, tidak lebih. Untuk bertahan lebih lama, hubungan manusia [pelatih dan presiden klub] itu penting, lebih penting daripada uang, lebih penting daripada ketenaran, lebih penting dari segalanya. Anda harus menjaga hubungan itu. Itulah mengapa sangat menyakitkan ketika saya membaca di media, setelah kalah, mereka akan mengusir saya jika saya tidak memenangkan pertandingan berikutnya.
Itu menyakiti saya dan seluruh tim karena pesan-pesan ini dengan sengaja bocor ke media untuk menciptakan gangguan negatif pada staf, menimbulkan keraguan dan kesalahpahaman.
Untung aku memiliki beberapa orang yang luar biasa yang siap mati bersamaku. Ketika keadaan menjadi buruk, mereka menyelamatkan saya dengan kemenangan besar. Karena mereka percaya pada saya dan mereka tahu saya percaya pada mereka.
Tentu saja saya bukan pelatih terbaik di dunia, tetapi saya mampu memberikan kekuatan dan keyakinan yang dibutuhkan setiap orang dalam pekerjaan mereka, baik pemain, anggota staf pelatih, atau karyawan mana pun.
Saya tahu persis apa yang dibutuhkan tim. Selama dua puluh tahun ini di Madrid saya telah belajar bahwa Anda, para penggemar, ingin menang, tentu saja kami melakukannya, tetapi di atas semua itu Anda ingin kami memberikan segalanya , pelatih, staf, pekerja, dan tentu saja para pesepakbola. Dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami telah memberikan 100 persen dari diri kami sendiri untuk klub.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |