Rabu, 05 Mei 2021 - 14:06 WIB
Di tengah masuknya varian baru Corona India mutan ganda B1617 dan varian raja Afrika Selatan B1351, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyatakan jika kasus aktif COVID-19 di Indonesia saat ini terendah sejak wabah Covid-19 merebak setahun lalu.
Artikel.news, Jakarta - Di tengah masuknya varian baru Corona India mutan ganda B1617 dan varian raja Afrika Selatan B1351, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyatakan jika kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini terendah sejak wabah Covid-19 merebak setahun lalu.
"Kasus aktif kita menduduki catatan terendah sepanjang 1 tahun terakhir 5,88 persen. Kemudian angka kesembuhan kita pun mencapai rekor 91,39 persen," ungkap Doni dalam konferensi pers, dikutip dari detik.com, Rabu (5/5/2021).
Namun, angka kematian Corona masih di atas rata-rata kematian dunia. Angka kematian Covid-19 di Indonesia per 4 Mei, berada di 2,74 persen, sementara angka kematian dunia berada di 2,09 persen.
Meski begitu, Doni khawatir jika banyak masyarakat tetap nekat mudik Lebaran karena potensi kenaikan kasus pasca liburan selalu cenderung melonjak. Disebut Doni, ada sekitar 7 persen warga Indonesia yang tetap nekat mudik di tengah pelarangan yang ditetapkan pemerintah.
"Masih ada 7 persen yang nekat mudik. Artinya ada 18,9 juta orang pemudik, ini yang jadi PR untuk kita," lanjutnya.
Ia kembali mengingatkan tren peningkatan keterisian bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 pasca liburan di Indonesia sempat mencapai 100 persen. Hal ini ditegaskan Doni harus menjadi perhatian bersama untuk menahan diri mudik Lebaran.
"Setiap habis libur panjang diikuti kenaikan kasus aktif, bertambahnya jumlah pasien di RS, ruang perawatan ICU, isolasi, lebih dari 80 persen," lanjutnya.
Bahkan di Januari beberapa provinsi lebih dari 100 persen, diikuti dengan angka harian yang juga sangat tinggi.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |