Jumat, 09 April 2021 - 21:02 WIB
PSM Makassar berhasil lolor semifinal Piala Mempora 2021 usai mengalahkan PSIS Semarang dengan adu pinalti dengan skor 4-2.
Artikel.news, Makassar -- PSM Makassar berhasil lolor semifinal Piala Mempora 2021 usai mengalahkan PSIS Semarang dengan adu pinalti dengan skor 4-2.
Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jum'at (9/4/2021), PSM Makassar dan PSIS Semarang bermain sama kuat hingga menit 90. Tak ada perpanjangan waktu dalam pertandingan ini hingga laga dilanjutkan adu pinalti.
Kiper PSM Makassar menjadi juru selamat usai menggagalkan dua pinalti dari PSIS Semarang. Meski diguyur hujan, Hilmansyah tetap tampil gemilang di bawah mistar gawang.
Jalannya pertandingan, pada menit-menit awal pertandingan, tensi laga langsung memanas. Kedua tim tampak ingin mencoba menguasai permainan.
Namun, PSIS berhasil membuat peluang pertama, namun barisan belakang PSM masih terlalu kokoh untuk Hari Nur dan kawan-kawan.
PSIS pada pertandingan kali ini lebih mencoba untuk memainkan bola pendek dengan memanfaatkan keunggulan skill individu Fandi Eko Utomo.
Selain itu, anak asuhan Dragan Dukanovic juga mencoba memanfaatkan kecepatan dua sayap mereka lalu memberikan umpan crossing ke gawang PSM.
Namun kembali Hasyim Kipuw masih terlalu tangguh pada game ini.
Memasuki menit ke 30 tensi pertandingan kembali menurun, PSM yang sedari tadi tertekan mulai bisa menguasai pertandingan. Melalui pergerakan cepat Yakob Sayuri, pemain asal Papua ini melakukan tendangan spekulasi, namun sayang tendangannya masih terlalu lemah, dan dapat diamankan oleh Jandia Eka Putra.
Memasuki menit ke 40, tensi kembali memanas, PSM kembali mendapatkan peluang emas, namun kemelut di lini belakang PSIS belum bisa dimanfaatkan Sutanto Tan.
Hingga babak pertama usai, kedua tim belum bisa mencetak gol.
Pada babak kedua, PSIS kembali mengambil inisiatif serangan, PSIS yang pada babak pertama bermain dengan bola pendek kini beralih menggunakan skema bola jauh yang langsung mengarah kepada kapten mereka Hari Nur Yulianto.
Inisiatif tersebut mampu dimanfaatkan Hari untuk menjadi ancaman ke gawang Hilman Syah pada menit ke-51. Namun, tendangan dari dalam kotak penaltinya masih melebar.
Terus diancam, PSM yang memanfaatkan serangan balik, mencoba menekan dari sisi kiri permainan. Abdul Rachman yang berdiri bebas memberikan crossing ke dalam kota penalti. Saldi yang berdiri bebas menyambut umpan manja tersebut. Namun Jandia masih bisa mengantisipasi bola tersebut.
Hujan yang mengguyur lapangan stadion Kanjuruhan tak mampu mendinginkan tensi permainan. Namun sampai pertandingan selesai kedudukan masih imbang 0-0.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |