Selasa, 06 April 2021 - 13:16 WIB
LG secara resmi gulung tikar dari bisnis ponsel. Persaingan yang ketat membuat bisnis ponsel LG terus merugi sejak kuartal kedua tahun 2015. Di tahun 2020, divisi ponsel LG mencatat kerugian sebesar 751 juta dolar AS atau setara Rp10,88 triliun (kurs Rp14.499).
Artikel.news, Makassar - LG secara resmi gulung tikar dari bisnis ponsel. Persaingan yang ketat membuat bisnis ponsel LG terus merugi sejak kuartal kedua tahun 2015. Di tahun 2020, divisi ponsel LG mencatat kerugian sebesar 751 juta dolar AS atau setara Rp10,88 triliun (kurs Rp14.499).
Dalam keterangan resminya, pihak LG mengatakan tidak akan lagi memproduksi dan menjual ponsel baru. Keputusan untuk menutup bisnis ponselnya telah disetujui oleh dewan direksi LG pada hari Senin (5/4/2021), dilansir dari Detik.com, Selasa (6/4/2021).
"Keputusan strategis LG untuk keluar dari sektor ponsel yang sangat kompetitif akan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber dayanya di area pertumbuhan seperti kendaraan listrik, komponen, perangkat terhubung, rumah pintar, robotika, kecerdasan buatan, dan solusi business-to-business, serta platform dan layanan," kata LG dalam keterangan resminya, seperti dilansir The Verge, Senin (5/4/2021).
Dengan mundurnya LG dari bisnis ponsel, hal ini berarti ponsel layar gulung mereka tidak jadi diluncurkan secara publik. Perangkat tersebut terakhir kali dipamerkan di ajang CES 2021, dan saat itu LG menjanjikan ponsel tersebut akan dirilis tahun ini.
LG pertama kali dilaporkan akan keluar dari bisnis ponsel pada Januari tahun ini. Meski awalnya sempat dibantah, vendor asal Korea Selatan ini kemudian mengatakan mereka sedang meninjau arah bisnis ponsel dengan mempertimbangkan semua kemungkinan.
Pada bulan Maret, LG dilaporkan sedang mencari pembeli untuk bisnis ponselnya. Beberapa perusahaan sempat dikaitkan, termasuk Google, Facebook, Volkswagen dan Bin Group, tapi pembicaraan soal pembelian ini tidak mencapai kesepakatan.
Media Korea Selatan DongA juga mengatakan LG telah menghentikan pengembangan ponsel terbarunya dengan layar gulung, dan membatalkan ponsel yang telah direncanakan untuk paruh pertama tahun 2021.
Setelah pengumuman ini, LG masih akan menjual unit ponsel yang ada saat ini. Selain itu dukungan layanan dan software masih akan tersedia untuk pengguna dalam beberapa periode ke depan, tergantung pada wilayahnya.
Penutupan bisnis ponsel LG akan diselesaikan sepenuhnya pada 31 Juli 2021, tapi stok dan penjualan unit ponsel yang ada saat ini mungkin masih akan tersedia setelah tenggat waktu tersebut.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |