Rabu, 10 Februari 2021 - 14:04 WIB
Vaksinasi Covid-19 di Majene dimulai pada hari Rabu (10/2/2021) pagi, setelah sempat tertunda akibat kejadian gempa bumi beberapa pekan lalu.
Artikel.news, Majene - Vaksinasi Covid-19 di Majene dimulai pada hari Rabu (10/2/2021) pagi, setelah sempat tertunda akibat kejadian gempa bumi beberapa pekan lalu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene melaksanakan vaksinasi perdana di Puskesmas Totoli dimulai pukul 08.00 Wita.
Untuk vaksinasi tahap pertama menyasar para tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang beserta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran dan bekerja pada fasilitas kesehatan. Sebanyak 1.400 orang yang mencakup seluruh tenaga medis yang ada di Dinas Kesehatan, RSUD Majene, dan 11 Puskesmas, termasuk pimpinan daerah.
Bupati Majene Lukman yang hadir pada pelaksanaan vaksinasi perdana mengatakan, vaksinasi ini merupakan jawaban untuk menyelesaikan segala kegelisahan dan kekhawatiran selama pandemi Covid-19.
"Ini bukan hanya persoalan di Majene saja, namun dunia. Sekian bulan kita bergelut, hari ini lah titik ujungnya, saya meminta kita semua mulai dari bupati hingga unsur forkopimda dan masyarakat memberikan dukungan pelaksanaan vaksinasi agar berjalan suskes," kata Lukman.
Bupati Lukman pun ingin melakukan suntik vaksin jenis Sinovac tersebut, sayangnya hal tersebut gagal terlaksana. Berdasarkan hasil screening, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tekanan darahnya tergolong tinggi.
Meski demikian, Lukman tidak pataslh semangat. Ia memilih untuk pergi ke kantor bupati dan membuka kegatan rakor via vidcon. Beberapa saat kemudian, ia kembali lagi ke Puskesmas Totolisi untuk mengikuti vaksinasi. Namun hasilnya tetap sama, tekanan darah yang tinggi membuatnya gagal ikut vaksinasi tahap pertama ini.
Dikutip dari laman facebook Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Majene Sirajuddin, mengatakan, dalam proses pemberian vaksin ada empat tahapan/men yang harus dilalui. Pertama, untuk pendaftaran/registrasi dengan menyiapkan KTP. Kedua, melakukan screening untuk mengecek kondisi fisik calon penerima vaksin, salah satunya dengan pengukuran tekanan darah. Ketiga, untuk imunisasi ( penyuntikan vaksin). Dan kempat atau terakhir untuk pemantauan setelah divaksin.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |